Urgensi Kepemimpinan Kreatif di Daerah

Senin, 26 Mei 2025 | 09:14 WIB
Urgensi Kepemimpinan Kreatif di Daerah
[ILUSTRASI. Sepasang wisatawan memperhatikan siluet Gunung Rinjani saat matahari terbit di tepi pantai Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Jumat (24/2). Gili Trawangan adalah satu dari tiga pulau kawasan wisata Gili Matra (Gili Meno, Gili Air dan Gili Trawangan) yang ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara sepanjang tahun. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi]
Jannus TH Siahaan | Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan dan dinamika pembangunan di daerah, baik dari sisi infrastruktur maupun sosial, ekonomi dan teknologi, diakui atau tidak, berjalan lamban. Lemahnya kapasitas fiskal daerah, kebijakan lokal yang cenderung as usual, institusi ekonomi politik yang cenderung "koruptif", dan kualitas SDM yang juga masih terbatas, adalah beberapa masalah fundamental yang menjadi penyebabnya.

Sejak kemerdekaan negeri ini hingga hari ini, masalah disparitas pembangunan daerah di Indonesia dalam berbagai sisi, terutama di luar Pulau Jawa, terpantau cukup tinggi dibandingkan daerah yang dekat dengan pusat pemerintahan, baik yang dekat secara geografis maupun secara strategis dan etnografis. Berdasarkan pengalaman penulis berkunjung dan meneliti di berbagai daerah selama ini, tidak banyak daerah yang mampu keluar dari jebakan ketimpangan dan disparitas regional tersebut. Terbukti, hanya sedikit daerah yang mampu untuk mendobraknya. Namun pengalaman juga menunjukkan, daerah yang berhasil tak semata karena faktor fiskal atau memiliki keberlimpahan sumber pembiayaan, tapi justru karena faktor hadirnya kepemimpinan daerah yang punya niat serius ingin membangun daerahnya, sehingga mengharuskannya untuk bersikap dan bertindak jauh lebih kreatif dan inovatif dibandingkan kepala daerah lainnya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Gold Resources Jadi IPO Terbesar 2025, Simak Profil Hingga Valuasinya
| Senin, 08 September 2025 | 17:56 WIB

Merdeka Gold Resources Jadi IPO Terbesar 2025, Simak Profil Hingga Valuasinya

Harga penawaran awal (bookbuilding) berada di rentang Rp 1.800-Rp 3.020, sehingga EMAS bepotensi meraup dana segar Rp 2,91 triliun-Rp 4,89 triliun

Andalkan Proyek Pipanisasi Jargas, Saham PGAS Masih Bisa Ngegas
| Senin, 08 September 2025 | 17:27 WIB

Andalkan Proyek Pipanisasi Jargas, Saham PGAS Masih Bisa Ngegas

Salah satu proyek besar PGAS adalah pembangunan jalur pipa minyak Cikampek-Plumpang sepanjang 96 km dengan kapasitas 79,8 ribu barel per hari.

Saham RAJA Diramal Naik Dua Kali Lipat, Efek Ekspansi Hingga Kontrak Bisnis Panjang
| Senin, 08 September 2025 | 17:02 WIB

Saham RAJA Diramal Naik Dua Kali Lipat, Efek Ekspansi Hingga Kontrak Bisnis Panjang

Selain dengan PTRO, RAJA juga telah menjalin aliansi dengan para pemimpin industri global seperti ExxonMobil, PetroChina, dan Tokyo Gas.

Kupas Bisnis Produsen Semen Mortar Unimix yang Menggadang Rencana IPO
| Senin, 08 September 2025 | 16:01 WIB

Kupas Bisnis Produsen Semen Mortar Unimix yang Menggadang Rencana IPO

Saat ini semen mortar semakin banyak digunakan untuk proyek besar seperti apartemen, hotel, gedung tinggi, hingga kawasan industri.

Cadangan Devisa Terendah Dalam 9 Bulan, Termasuk Untuk Intervensi Rupiah
| Senin, 08 September 2025 | 14:39 WIB

Cadangan Devisa Terendah Dalam 9 Bulan, Termasuk Untuk Intervensi Rupiah

Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2025 sebesar US$ 150,7 miliar.

Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK
| Senin, 08 September 2025 | 09:10 WIB

Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK

Hal ini diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 64 Tahun 2025 yang mulai berlaku sejak 4 September 2025

Cadangan Devisa Diramal Menyusut
| Senin, 08 September 2025 | 08:51 WIB

Cadangan Devisa Diramal Menyusut

Cadangan devisa akhir Agustus diperkirakan turun karena untuk kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan intervensi rupiah 

Waskita Karya (WSKT) Kebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B
| Senin, 08 September 2025 | 08:45 WIB

Waskita Karya (WSKT) Kebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Saat ini pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B dalam tahap pemasangan komponen struktur atas (slab deck) dan jalur rel (trackwork rail).

Target Penerimaan Dikerek Lagi di Anggaran 2026
| Senin, 08 September 2025 | 08:41 WIB

Target Penerimaan Dikerek Lagi di Anggaran 2026

Kementerian Keuangan dan Banggar DPR sepakat untuk menaikkan target penerimaan bea cukai dan PNBP   

Phapros (PEHA) Bidik Pertumbuhan Pasar Ekspor
| Senin, 08 September 2025 | 08:20 WIB

Phapros (PEHA) Bidik Pertumbuhan Pasar Ekspor

Ke depan, Phapros akan terus menjajaki peluang pasar baru, menjalin kemitraan dengan beberapa partner strategis.

INDEKS BERITA

Terpopuler