Usaha Patungan Bakrie dan Aneka Tambang Mulai Beroperasi Semester II Tahun 2021

Rabu, 06 Maret 2019 | 06:17 WIB
Usaha Patungan Bakrie dan Aneka Tambang Mulai Beroperasi Semester II Tahun 2021
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gorontalo Minerals (GM), perusahaan hasil joint venture (JV) antara PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), tengah mempersiapkan rencana operasi. Perusahaan ini diharapkan dapat memulai produksinya di semester II-2021.

Direktur & Investor Relations BRMS Herwin Hidayat mengatakan, rata rata volume produksi GM ditargetkan mencapai 1 juta ton bijih tembaga per tahun. Perusahaan ini menggunakan teknologi heap leaching.

Teknologi ini memungkinkan GM mengkonversi produk bijih tembaga menjadi copper cathode tanpa melalui proses konsentrat. "Teknologi ini membuat capex akan menjadi lebih rendah, bahkan murah sekali dan bisa dipenuhi dari internal cashflow kami, jadi tidak perlu pendanaan," kata Herwin, Selasa (5/3).

Teknologi heap leaching tersebut membuat biaya produksi bisa menjadi lebih murah, diharapkan tidak lebih dari US$ 30 juta. "Alatnya masih kami masih mencari baik di pasar dalam negeri, China hingga ke Eropa. Kami akan mencari yang murah dan tentunya juga reliable untuk kebutuhan produksi," imbuh Herwin.

Bahkan, Herwin meyakinkan, saat tambang tembaga & emas di Gorontalo, Sulawesi, tersebut sudah mulai beroperasi di 2022, cashflow yang diperoleh bisa dicatatkan sebagai pendapatan, baik oleh BRMS maupun ANTM. Sebagai informasi, saham GM saat ini, 80% dikuasai oleh BRMS sedangkan 20% dimiliki ANTM.

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA

Terpopuler