Usai Tampil di Bisnis MICE Berlanjut Mengelola Kebun Raya
Baru-baru ini, Singapura membuat buku pedoman keberlanjutan untuk membantu pelaku usaha MICE (meeting, incentives, conferences, dan exhibitions) dalam mengurangi emisi. Dalam buku panduan itu, Badan Pariwisata Singapura menawarkan panduan praktis melakukan efisiensi energi, pengelolaan limbah dan upaya konservasi air.
Panduan mereduksi karbon itu bertujuan untuk memudahkan perusahaan menggelar event MICE yang ramah lingkungan. Tak hanya itu, pemerintah Singapura juga menyusun standar keberlanjutan untuk lokasi MICE dan objek wisata. Standar itu diklaim sebagai standar keberlanjutan pertama di dunia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.