Usia dan Penghasilan Peminjam Paylater Mulai Dibatasi

Senin, 13 Januari 2025 | 04:05 WIB
Usia dan Penghasilan Peminjam Paylater Mulai Dibatasi
[ILUSTRASI. Konsumen memindai promo transaksi Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater di gerai ritel, Depok, Jawa Barat, Minggu (29/12). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi menggunakan fitur BNPL semakin meningkat, mencapai Rp 8,41 triliun per Oktober 2024, tumbuh sebesar 63,89% secara tahunan. (KONTAN/Baihaki)]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan ketentuan baru terkait skema bisnis buy now pay later (BNPL). Perusahaan pembiayaan yang memiliki bisnis BNPL kini harus membatasi usia peminjam dan meninjau penghasilan pengguna. 

Menurut ketentuan baru ini, pembiayaan hanya bisa diberikan kepada debitur dengan usia minimal 18 tahun atau telah menikah, serta memiliki pendapatan minimal Rp 3 juta per bulan. Kewajiban pemenuhan atas persyaratan ini paling lambat dilakukan pada 1 Januari 2027.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Cadangan Devisa Diramal Kembali Ambles
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:37 WIB

Cadangan Devisa Diramal Kembali Ambles

Posisi cadangan devisa per September berpotensi menyusut US$ 2,5 miliar dari posisi Agustus         

Surat Perbendaharaan Jadi Andalan Pembiayaan
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Surat Perbendaharaan Jadi Andalan Pembiayaan

Dana pemerintah untuk memenuhi kebutuhan awal tahun diramal masih cukup, namun kas bisa bergeser karena beberapa hal

Pecah Rekor, Harga Logam Mulia Semakin Mempesona
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Pecah Rekor, Harga Logam Mulia Semakin Mempesona

Tak hanya emas, komoditas logam lain seperti seperti perak dan tembaga juga terus meroket seiring meningkatnya permintaan safe haven.

Ketidakpastian Tinggi, Asing Gelisah dengan RI
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:24 WIB

Ketidakpastian Tinggi, Asing Gelisah dengan RI

World Uncertainty Index (WUI) Indonesia kuartal II-2025 tercatat 1,10, tertinggi sepanjang sejarah       

Bank Swasta Mulai Turunkan Biaya Provisi
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Bank Swasta Mulai Turunkan Biaya Provisi

Sejumlah bank swasta tercatat mulai menurunkan pembentukan biaya pencadangan tahun ini dengan alasan beragam

Makin Jago Main Game saat Proses Top Up Praktis
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Makin Jago Main Game saat Proses Top Up Praktis

Akses bermain game semakin mudah, beriringan peningkatan jumlah pemain di Indonesia. Platform penyedia layanan top up game memburu pasar ini. 

Sepiring Niat Bergizi
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:11 WIB

Sepiring Niat Bergizi

Jika gizi adalah investasi masa depan bagi anak-anak kita, maka anggaran dan ketulusan adalah modal utamanya.

Efek Stimulus Bisa Datangkan Fulus bagu Emiten Konsumer
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Efek Stimulus Bisa Datangkan Fulus bagu Emiten Konsumer

Konsumsi yang lesu di semester I 2025 diprediksi akan membaik dengan sejumlah stimulus yang digelontorkan pemerintah 

Persaingan Paylater Makin Ketat, Pemain Non-Bank Melesat
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Persaingan Paylater Makin Ketat, Pemain Non-Bank Melesat

Industri paylater menorehkan laju ekspansi kencang dua digit sepanjang 2025.                        

Hidrogen Hijau Jadi Game Changer dalam Transisi Energi
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Hidrogen Hijau Jadi Game Changer dalam Transisi Energi

Pemerintah mendorong industri mulai memanfaatkan hidrogen hujau lewat peta jalan yang sudah disiapkan.

INDEKS BERITA

Terpopuler