UU Pangan Baru dan Badan Pangan Super

Selasa, 22 Juli 2025 | 04:40 WIB
UU Pangan Baru dan Badan Pangan Super
[ILUSTRASI. Petani melakukan penyemprotan pupuk cair di lahan persawahan Dusun Babadan, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (2/7). Luas lahan binaan program PKT BISA di Dusun Babadan, Magetan, Program PKT BISA secara keseluruhan di Magetan memiliki total luas lahan 19,1 hektar. Lahan pertanian produktif di daerah tersebut mencapai 40 hektare, dengan komoditas utama kacang tanah, padi, dan jagung./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/07/2025.]
Wicipto Setiadi | Guru Besar FH UPN Veteran Jakarta dan Dosen STIH Litigasi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengusulkan revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas UU No. 18/2012 tentang Pangan merupakan usul inisiatif DPR melalui Komisi IV DPR dan sudah masuk dalam Prioritas Prolegnas 2025. Di balik revisi yang tampaknya teknokratis ini, terselip gagasan besar yang dapat mengubah lanskap tata kelola pangan nasional, yaitu transformasi Perum Bulog menjadi "badan pangan super" -- aktor dominan dalam produksi, distribusi dan stabilisasi harga pangan.

Gagasan ini bukan tanpa kontroversi, bahkan menggugah pertanyaan mendasar, yaitu apakah negara siap memperkuat peran Bulog dari sekadar badan penyangga logistik menjadi motor utama sistem pangan nasional?

Dari gudang ke garis depan

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

BPI Danantara Kantongi Rp 50 Triliun untuk Proyek Sampah Lewat Patriot Bond
| Senin, 20 Oktober 2025 | 14:00 WIB

BPI Danantara Kantongi Rp 50 Triliun untuk Proyek Sampah Lewat Patriot Bond

Patriot Bond dijual secara private placement kepada konglomerat Tanah Air, dengan tawaran kupon 2% untuk tenor selama 5 tahun dan 7 tahun.

Menanti Taji BPI Danantara Mendorong Ekonomi dan Investasi
| Senin, 20 Oktober 2025 | 12:49 WIB

Menanti Taji BPI Danantara Mendorong Ekonomi dan Investasi

Salah satu upayanya mendongkrak ekonomi Indonesia adalah dengan melahirkan Danantara, sekaligus menandai babak baru cara pengelolaan aset negara.

Saham Big Banks Kompak Naik, BBCA Mendahului Ditopang Ekspektasi Kinerja Kuartal III
| Senin, 20 Oktober 2025 | 12:14 WIB

Saham Big Banks Kompak Naik, BBCA Mendahului Ditopang Ekspektasi Kinerja Kuartal III

Rebound saham BBCA ini sejalan dengan akumulasi oleh sejumlah investor asing institusi selama beberapa hari belakangan. 

 Market Kripto Masih Crash, Performa Mayoritas Token Berbasis AI Malah Naik
| Senin, 20 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Market Kripto Masih Crash, Performa Mayoritas Token Berbasis AI Malah Naik

Untuk jangka menengah investor disarankan untuk selektif ke proyek-proyek yang terdapat utilitas nyata.​

Vanguard Hingga Blackrock Perlahan Beli Saham UNVR, namun Potensi Kenaikan Terbatas
| Senin, 20 Oktober 2025 | 08:20 WIB

Vanguard Hingga Blackrock Perlahan Beli Saham UNVR, namun Potensi Kenaikan Terbatas

Mayoritas analis berdasar konsensus Bloomberg menyematkan rekomendasi hold saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

 Modal Besar Memoles Bisnis Logam Mulia
| Senin, 20 Oktober 2025 | 07:34 WIB

Modal Besar Memoles Bisnis Logam Mulia

Indonesia menjadi salah satu produsen emas terbesar dunia yang konsisten masuk dalam jajaram 10 besar

Emiten Telekomunikasi Berebut Pangsa Pasar yang Ketat
| Senin, 20 Oktober 2025 | 07:08 WIB

Emiten Telekomunikasi Berebut Pangsa Pasar yang Ketat

Mengupas perubahan persaingan emiten industri telekomunikasi usai lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz

Rupiah Hari Ini Dibayangi Sentimen Eksternal
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:35 WIB

Rupiah Hari Ini Dibayangi Sentimen Eksternal

Pelemahan nilai tukar rupiah ke dolar AS sejalan sentimen risk-off di pasar keuangan, terutama di pasar saham

Soal Kualitas Kinerja
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Soal Kualitas Kinerja

Pemerintah jangan sekadar mengejar angka dan statistik sebagai patokan kinerja, namun juga mengedepankan kualitas.

Perbankan Tetap Pertimbangkan Rilis Obligasi
| Senin, 20 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Perbankan Tetap Pertimbangkan Rilis Obligasi

Sejumlah bank tetap mempertimbangkan untuk menerbitkan surat utang sebagai salah satu sumber pendanaan tahun depan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler