Vaksinasi PKM Ternak Sapi Sudah 1,73 Juta Dosis

Jumat, 04 April 2025 | 07:15 WIB
Vaksinasi PKM Ternak Sapi Sudah 1,73 Juta Dosis
[ILUSTRASI. Seorang dokter hewan menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada hewan ternak sapi perah di Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022).ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus memitigasi dan memantau kesehatan hewan ternak, termasuk mengantisipasi penyakit kuku dan mulut di periode Lebaran tahun ini.

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pelaksanan vaksin penyakit kuku dan mulut (PKM) tetap berjalan selama periode Idul Fitri tahun ini.

Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron Sandy melaporkan, hingga 3 April tahun ini pelaksanaan vaksinasi PKM telah mecapai 1,73 juta dosis. Adapun total kuota vaksin yang diberikan mencapai 4 juta dosis pada tahun ini.

"Angka tersebut terus menunjukkan peningkatan signifikan, sebagian provinsi mampu mencapai target vaksinasi 70% dan di beberapa provinsi mencapai 100%," kata Imron dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (3/4).

Baca Juga: Pemerintah Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia

Kementerian Pertanian memastikan pengawasan penyakit kuku dan mulut tetap dilakukan pada libur Lebaran. Pihaknya mengklaim pengawasan lalu lintas ternak di jalur-jalur distribusi utama diperketat untuk memastikan tidak ada ternak yang terinfeksi berpindah antar wilatah tanpa pemeriksaan. 

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian sudah menyiagakan 6.800 petugas kesehatan hewan (keswan) selama 24 jam sehari untuk memastikan kesehatan dan keamanan ternak sapi di periode libur Lebaran tahun ini.

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:26 WIB

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,96% jika menjual hari ini.

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:20 WIB

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa

Susanto Djaja adalah sosok yang sudah teruji memimpin bisnis Metrodata dan mengenal dengan baik kultur bisnis perusahaan.

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:45 WIB

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas

OECD memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS yang semula sebesar 2,2% di tahun 2025, menjadi 1,6% dan turun ke 1,5% pada 2026. 

Menangkap Kilau Berlian Buatan
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:00 WIB

Menangkap Kilau Berlian Buatan

Berlian hasil laboratorium atau lab grown diamond sukses menggaet pasar muda yang luas dengan harga jauh lebih murah

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:50 WIB

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris

Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender kepada pemegang saham yang tercatat pada recording date 19 Juni 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler