Valbury Asia Futures Yakin Nilai Transaksi Berjangka Masih Tinggi di Tahun Ini

Kamis, 09 Maret 2023 | 04:10 WIB
Valbury Asia Futures Yakin Nilai Transaksi Berjangka Masih Tinggi di Tahun Ini
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berharap mengulang sukses di tahun-tahun sebelumnya, Valbury Asia Futures yakin transaksinya masih akan naik tahun ini. Tahun 2022, Valbury sukses mencatatkan kenaikan transaksi hingga 71,2% menjadi 1.715.119 lot di tahun 2022. Pada tahun 2021, Valbury Asia Futures mencatatkan transaksi sebanyak 493.340 lot. 

Direktur PT Valbury Asia FutureS (VAF) David Gunawan mengatakan, kenaikan transaksi itu merupakan capaian gabungan dari seluruh anak perusahaan Valbury. 

David bilang tahun ini menargetkan nilai transaksi akan naik 10%. "Kami optimistis industri perdagangan berjangka dan komoditas tahun 2023 akan membaik. Kami telah memiliki dukungan sistem yang lebih baik," ujar David. 

Baca Juga: Valbury Asia Futures Catat Kenaikan Transaksi Sebesar 71% di Tahun 2022

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menjelaskan, produk yang paling banyak ditransaksikan di VAF tahun lalu adalah valas dan emas komoditas. Kedua produk itu menjadi favorit pada tahun 2022 karena ada volatilitas yang cukup besar.

Nanang mengatakan, valas dan emas komoditas akan tetap menjadi primadona di tahun 2023. "Kondisi geopolitik dan kenaikan bunga The Fed masih akan menarik investor di tahun ini," kata dia.

Selain mampu mengerek jumlah transaksi, jumlah nasabah VAF di tahun 2022 juga meningkat dari tahun sebelumnya. Total akun nasabah VAF di tahun 2021 sebanyak 2.881 akun. Sementara, total akun nasabah VAF di tahun 2022 sebanyak 5.459 akun. "Kami menargetkan pertumbuhan investor 30% hingga akhir tahun ini," kata David, Rabu (8/3).

Untuk mencapai target tersebut, Head of Marcomm VAF Caroline Haryono menyebut, pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Pertama, meningkatkan layanan VAF dengan fitur terbaru. 

Pada tahun 2022, VAF meluncurkan aplikasi trading Valbury. Tahun 2023, VAF meluncurkan fitur chat di aplikasi Valbury untuk menangani semua kendala nasabah secara realtime. Kedua, VAF akan lebih gencar branding di sosial media. Ketiga, akan melakukan literasi keuangan. 

Baca Juga: Pemain Asing Semakin Mencengkeram Bisnis Broker Saham Tanah Air
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya
| Selasa, 16 September 2025 | 16:26 WIB

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya

Dalam jangka pendek hingga menengah, harga saham CDIA berpotensi menguat dengan resistance di Rp 1.625-Rp 1.700 per saham.

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
| Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA

Tekanan margin SMRA masih terasa karena komposisi produk yang kurang menguntungkan, meski beban operasional relatif terkendali.

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)
| Selasa, 16 September 2025 | 13:10 WIB

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)

Prospek industri farmasi masih positif, ditopang oleh kenaikan PDB sektor kesehatan dan peningkatan belanja kesehatan per kapita masyarakat.

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler