Vale Indonesia (INCO) Minta Restu Pemegang Saham Terbitkan Saham Baru untuk MIND ID

Jumat, 05 April 2024 | 19:55 WIB
 Vale Indonesia (INCO) Minta Restu Pemegang Saham Terbitkan Saham Baru untuk MIND ID
[ILUSTRASI. Penandatanganan kesepakatan transaksi akuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) antara Mind ID dengan Vale Canada dan Sumitomo Metal Mining pada Senin (26/2/2024) di Jakarta. KONTAN/Filemon Hadiwardoyo]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada MIND ID terus bergulir. Untuk memuluskan rencana tersebut, manajemen INCO berencana meminta restu pemegang saham sehubungan rencananya menerbitkan saham baru melalui mekanisme rights issue. 

Persetujuan tersebut akan dimintakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 19 April 2024.

“Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 603.445.814 saham biasa baru dengan nilai nominal Rp 25 per saham,” ujar manajemen INCO dalam keterbukaan informasi, Jumat (5/4/2024).

Melansir prospektus PMHMETD, kepemilikan pemegang saham lain yang tidak berpartisipasi dalam rights issue ini akan terdilusi hingga 5,7%.

Rights issue ini merupakan bagian dari pelaksanaan pemenuhan kewajiban divestasi saham kepada Pemerintah Indonesia.

Merujuk ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang pertambangan, pemerintah Indonesia menunjuk PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) untuk melaksanakan pengambilalihan saham INCO terkait kewajiban divestasi saham.

Baca Juga: Demi Garap Kontrak Senilai Rp 200 Miliar di Malaysia, ELPI Jual Kapal Rp 91 Miliar

Berdasarkan informasi-informasi yang diperoleh INCO dari pemegang saham utama yakni Vale Canada Limited (VCL) dan MIND ID pembelian saham akan dilakukan dengan perincian sebagai berikut.

MIND ID akan membeli dan menerima pengalihan dari VCL, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM), dan Vale Japan Limited (VJL) atas seluruh HMETD yang akan menjadi porsi mereka dalam PMHMETD.

Bersamaan dengan Transaksi Saham Baru, MIND ID juga akan membeli dan menerima pengalihan sebagian saham milik VCL, Sumitomo Metal Mining dan Vale Japan LImited dalam INCO (Transaksi Saham Lama) sebagai bagian dari pelaksanaan pemenuhan Kewajiban Divestasi Saham untuk mewakili Pemerintah.

“Setelah penyelesaian Transaksi Saham Baru dan Transaksi Saham Lama MIND ID akan memperoleh saham tambahan sebesar 14% sehingga menjadi pemegang saham tunggal terbesar di Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar sekurang-kurangnya 34%,” kata Manajemen INCO.

Setelah penyelesaian Transaksi Pengambilalihan MIND ID dan VCL akan menjadi pengendali bersama (joint controller) secara langsung di INCO.

Secara garis besar, INCO berencana menggunakan dana yang diterimanya dari rights issue, setelah dikurangi seluruh komisi-komisi, biaya-biaya, ongkos-ongkos dan pengeluaran lainnya untuk keperluan belanja modal.

Bagikan

Berita Terbaru

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:22 WIB

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina

PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dalam situs webnya mengaku sebagai partner BRI sejak tahun 2020 dalam pengadaan mesin EDC agen BRILink.

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:21 WIB

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak

Penerimaan pajak semester I-2025 berisiko terkontraksi 35%-40% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:01 WIB

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final

Ditjen Pajak menegaskan bahwa kebijakan PPh final usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak menambah beban pajak baru

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:51 WIB

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO

Secara valuasi, harga saham IPO MERI masih tergolong wajar. Tapi, investor tetap harus mencermati fundamental perusahaan. 

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:50 WIB

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka peluang memperbesar penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar

Penguatan rupiah didukung sentimen risk-on oleh harapan perdamaian di Timur Tengah, sehingga menekan dolar AS.

Masih Merugi di Kuartal I 2025, Emiten Investasi Siap Perbaiki Kinerja, Simak Caranya
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:18 WIB

Masih Merugi di Kuartal I 2025, Emiten Investasi Siap Perbaiki Kinerja, Simak Caranya

Mendorong kinerja, SRTG akan fokus  mengoptimalkan peluang pertumbuhan portofolio investasi di sektor-sektor strategis.

Evaluasi Haji
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:08 WIB

Evaluasi Haji

Sejatinya, ibadah haji adalah puncak pengalaman spiritual umat Islam, dan sudah seharusnya dijalankan dengan khusyuk, tertib dan manusiawi.

Pesona Dolar AS Memudar, Valuta Safe Haven Lain Menjadi Pilihan
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:00 WIB

Pesona Dolar AS Memudar, Valuta Safe Haven Lain Menjadi Pilihan

Ekspektasi pasar yang meningkat terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed juga makin menekan dolar.

Global Mulai Tenang, Tapi Selama Sepekan IHSG Dalam Tren Melemah
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 05:55 WIB

Global Mulai Tenang, Tapi Selama Sepekan IHSG Dalam Tren Melemah

Sinyal Bank The Fed yang enggan memangkas suku bunga dalam waktu dekat menyebabkan pasar emerging markets kurang menarik bagi investor global.

INDEKS BERITA

Terpopuler