Valuta Pilihan di Tengah Tekanan Keperkasaan Dolar AS

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45 WIB
Valuta Pilihan di Tengah Tekanan Keperkasaan Dolar AS
[ILUSTRASI. Petugas menghitung mata uang asing dolar Amerika Serikat (US$) di konter jasa penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Dalam setahun terakhir rupiah telah turun 9,33% terhadap USD, ketidakstabilan ekonomi global, kebijakan moneter Amerika Serikat yang ketat, dan ketidakpastian politik domestik menjadi faktor yang menyebabkan rupiah melemah terhadap US$. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/06/2024]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otot dolar Amerika Serikat (AS) kembali bertenaga. Tensi geopolitik di Timur Tengah yang memanas meningkatkan permintaan aset safe haven seperti dolar AS. Selain itu, komentar hawkish Gubernur Federal Reserve Jerome Powell ikut menambah kekuatan pada dolar AS. 

Kondisi itu menyebabkan mayoritas mata uang utama tertekan. Berdasarkan data Trading Economics, yen Jepang (JPY) salah satu valuta asing yang terkoreksi cukup dalam. USD menguat 4,38% terhadap JPY ke 148,47 dalam sepekan. 

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Cari Dana Bayar Utang, Cakra Buana Resources (CBRE) Akan Menggelar Rights Issue
| Selasa, 11 November 2025 | 08:00 WIB

Cari Dana Bayar Utang, Cakra Buana Resources (CBRE) Akan Menggelar Rights Issue

Seluruh saham yang akan dilepas PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) merupakan saham atas nama dengan nilai nominal Rp 25 per saham.

Bumi Resources (BUMI) Resmi Jadi Pemilik 100% Saham Wolfram
| Selasa, 11 November 2025 | 07:55 WIB

Bumi Resources (BUMI) Resmi Jadi Pemilik 100% Saham Wolfram

Total nilai akuisisi yang digelontorkan emiten batubara Grup Bakrie itu mencapai AUS$63,5 juta atau setara Rp 698,98 miliar.

Kinerja Emiten Grup Triputra Semakin Berjaya
| Selasa, 11 November 2025 | 07:47 WIB

Kinerja Emiten Grup Triputra Semakin Berjaya

Kenaikan volume penjualan dan rata-rata harga jual atau average selling price (ASP) ​mendukung kinerja emiten Grup Triputra.

 Sektor Keuangan Dominasi Antrian IPO
| Selasa, 11 November 2025 | 07:42 WIB

Sektor Keuangan Dominasi Antrian IPO

BEI mencatat masih ada 13 perusahaan yang sedang antre untuk segera IPO. Empat di antaranya merupakan perusahaan keuangan

Harga Minyak Mentah Rendah, Laba Medco Energi (MEDC) Ikut Melemah
| Selasa, 11 November 2025 | 07:40 WIB

Harga Minyak Mentah Rendah, Laba Medco Energi (MEDC) Ikut Melemah

Kinerja keuangan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) cenderung suram hingga kuartal III-2025. ​

 Berkat Obligasi Bunga Mengambang, Jadi Tenang
| Selasa, 11 November 2025 | 07:38 WIB

Berkat Obligasi Bunga Mengambang, Jadi Tenang

Sejumlah bank menyambut baik kebijakan Bank Indonesia yang akan menerbitkan surat utang BI-FRN pada 17 November mendatang

Berharap Ekonomi Jadi Obat Mujarab Pasar Saham
| Selasa, 11 November 2025 | 07:32 WIB

Berharap Ekonomi Jadi Obat Mujarab Pasar Saham

Menakar arah pasar saham di pekan rilis data ekonomi domestik dan global. Beberapa data ekonomi penting akan dirilis di sepanjang pekan ini. ​

Pengoperasian Penuh Terminal 1C Soetta Dongkrak Kapasitas Penumpang Hingga 96 Juta
| Selasa, 11 November 2025 | 07:29 WIB

Pengoperasian Penuh Terminal 1C Soetta Dongkrak Kapasitas Penumpang Hingga 96 Juta

Maskapai Citilink akan mengalihkan semua penerbangan rute domestik ke Terminal 1C Bandara Soetta mulai 12 November 2025.

Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Tertekan Harga Batubara
| Selasa, 11 November 2025 | 07:25 WIB

Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Tertekan Harga Batubara

Realisasi kinerja di sepanjang periode ini mencerminkan adanya penyesuaian strategi di tengah tekanan kondisi pasar yang berubah.

Saham NSSS Berpotensi Terlecut Program Biodiesel & Kesulitan Industri Menambah Lahan
| Selasa, 11 November 2025 | 07:07 WIB

Saham NSSS Berpotensi Terlecut Program Biodiesel & Kesulitan Industri Menambah Lahan

Laba NSSS diproyeksikan tumbuh 8% YoY dengan margin EBIT 50% dan produksi CPO naik 6% CAGR hingga 2031.

INDEKS BERITA

Terpopuler