Berita

Vivo Mengadu ke Pengadilan India Karena 10 Rekening Bank Dibekukan Badan Pengawas

Jumat, 08 Juli 2022 | 18:36 WIB
Vivo Mengadu ke Pengadilan India Karena 10 Rekening Bank Dibekukan Badan Pengawas

ILUSTRASI. Vivo meminta Pengadilan India membatalkan keputusan badan kejahatan keuangan negara itu untuk membekukan rekening banknya. KONTAN/Fransiskus Simbolon

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pembuat ponsel pintar asal China yakni Vivo, telah meminta Pengadilan India membatalkan keputusan badan kejahatan keuangan negara itu untuk membekukan rekening-rekening banknya. Vivo mengatakan langkah badan tersebut buruk secara hukum dan akan membahayakan operasi-operasi bisnis.

Dalam pengajuan ke Pengadilan Tinggi Delhi, Vivo India mengatakan tidak akan dapat membayar iuran dan gaji menurut undang-undang. Mereka mencantumkan 10 rekening bank yang terpengaruh dan mengatakan perlu melakukan pembayaran bulanan sebesar 28,26 miliar rupee atau US$ 357 juta.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.288,81
0.29%
-21,28
LQ45
985,97
0.44%
-4,40
USD/IDR
15.853
0,35
EMAS
1.249.000
2,21%