KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Produsen mobil asal Swedia Volvo Cars sedang menyelesaikan rencana untuk penawaran umum perdana alias IPO di Swedia. Perusahaan yang dimiliki Zhejiang Geely Holding Group Co. of China akan segera mengumumkan rincian daftar tersebut dalam kesepakatan yang mengubah valuasinya menjadi US$ 25 miliar.
Belum jelas besaran saham yang Geely rencanakan untuk dijual, tetapi kemungkinan Geely akan tetap menjadi pemegang saham utama setelah penawaran. Penawaran ini di tengah hiruk-pikuk minat investor pada kendaraan listrik dan setelah afiliasi Volvo yang berfokus pada EV membuat langkahnya sendiri untuk memanfaatkan antusiasme itu.
Untuk semester pertama tahun ini, Volvo telah melaporkan peningkatan penjualan sebesar 41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 380.000 kendaraan. Dengan valuasi US$25 miliar, Volvo akan lebih besar dari pembuat mobil Eropa Renault SA dengan nilai pasar US$ 10 miliar.