Dibanding Awal Tahun, Nilai IPO Global Selama Kuartal Ketiga Melandai

Kamis, 30 September 2021 | 15:07 WIB
Dibanding Awal Tahun, Nilai IPO Global Selama Kuartal Ketiga Melandai
[ILUSTRASI. New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City, AS, 24 September 2021. REUTERS/Andrew Kelly]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penawaran umum perdana (IPO) di seluruh bursa saham sedunia pada kuartal ketiga 2021 lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Namun jumlah pencatatan  selama sembilan bulan pertama di tahun ini masih merupakan yang tertinggi sejak gelembung dotcom tahun 2000, demikian diperlihatkan data Refinitiv.

Nilai perolehan dana dari IPO di tingkat global pada kuartal ketiga sekitar US$ 94,6 miliar, turun 26,3% dibandingkan hasil di kuartal kedua. Penurunan itu tidak terlepas dari efek libur musim panas serta pengetatan pengawasan dari regulator bursa AS terhadap emiten asal China yang hendak melakukan pencatatan di Negeri Paman Sam. Pengetatan ini menyusul sanksi yang dijatuhkan Beijing atas unit operasional milik DiDi Global Inc, hanya beberapa hari setelah perusahaan itu melakukan IPO di New York.

Lebih dari 2.000 IPO yang terjadi sejak awal tahun ini hingga akhir kuartal ketiga, telah menghasilkan dana total US$ 421 miliar, yang merupakan rekor tertinggi. Nilai Itu lebih dari dua kali lipat hasil yang dikumpulkan selama periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Wall Street: S&P 500 dan Dow Jones menguat, Nasdaq tertahan debat plafon utang AS

Jumlah di atas mencakup IPO yang dilakukan 486 perusahaan dengan tujuan khusus untuk akuisisi (SPAC). Dana yang dikantongi oleh SPAC yang go public dalam sembilan bulan pertama tahun ini senilai US$ 127,7 miliar.

"Setelah mencatat rekor aktivitas IPO SPAC pada kuartal pertama, pasar tersebut telah mengambil jeda yang diperlukan. Namun, kami melihat tanda-tanda awal pasar itu mulai normal dan terbuka untuk emiten yang tepat," kata David Ludwig, global head of equity capital markets di Goldman Sachs Group Inc.

IPO yang mengundang banyak perhatian di kuartal ketiga seperti yang dilakukan penyedia perdagangan saham online, Robinhood Markets Inc di bursa New York yang mengantongi dana US$ 2,1 miliar. Lalu, IPO perusahaan perangkat lunak di Korea Selatan Krafton Inc yang mengumpulkan lebih dari US$ 3,7 miliar di bursa saham Korea.

IPO dengan perolehan dana terbesar di tahun berjalan adalah penawaran perusahaan video online China Kuaishou Technology Co Ltd yang didukung Tencent senilai US$ 5,4 miliar.

Baca Juga: IPO global menurun di kuartal ketiga, ini daftarnya perusahaan yang terbaik

Pada bulan Juli, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler meminta penghentian sementara IPO AS dari perusahaan-perusahaan China. SEC bermaksud menggunakan waktu jeda itu untuk menyiapkan aturan yang bisa meningkatkan transparansi tentang struktur lepas pantai perusahaan-perusahaan asal Tiongkok, serta dan risiko peraturan yang mereka hadapi di dalam negerinya. Jeda ini mengakibatkan listing  perusahaan asal China di AS terhenti. Dalam tujuh bulan pertama tahun 2020, listing China telah mencapai rekor $12,8 miliar.

Kendati proses valuasinya semakin diteliti, perusahaan sektor teknologi masih menjadi favorit investor. Namun ada berbagai ragam sektor usaha yang mencatatkan sahamnya di bursa tahun ini. Universal, label rekaman berbagai artis pop ngetop, seperti Taylor Swift, melakukan penawaran perdana di bursa Amsterdam, tahun ini. Universal kini tercatat sebagai perusahaan publik paling berharga di Eropa, tahun ini.

Volvo Cars juga diperkirakan akan IPO tahun ini. Sementara Daimler diperkirakan akan melakukan IPO untuk lini bisnis truknya, untuk mendiversifikasi tawaran investor saham.

Ludwig mengatakan aktivitas IPO pada kuartal keempat bisa meningkat. “Backlog dalam waktu dekat sangat kuat, lintas wilayah maupun sektor,” katanya.

Selanjutnya: Jatuh Tempo Pelunasan Kupon Terlewati, Saham-Saham Evergrande Berayun Liar

 

Bagikan

Berita Terbaru

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:57 WIB

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memamerkan sejumlah upaya pemerintah untuk menciptakan iklim bisnis di sektor energi terbarukan

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:52 WIB

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN

Lebih dari 5.000 orang telah menandatangani petisi online yang telah dibuat sejak 19 November 2024 tersebut

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:45 WIB

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru

Pemerintah memastikan bahwa Tol Trans Jawa siap dilintasi saat libur Natal dan 2024 dan Tahun Baru 2025

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:39 WIB

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang

Pemerintah akan menggelontorkan pupuk subsidi sebanyak lebih dari 9 juta ton secara langsung kepada petani

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:30 WIB

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Oktober 2024

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri
| Sabtu, 23 November 2024 | 10:38 WIB

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri

PT Bumi Citra Permai Tbk bersiap menggenjot bisnis dengan menyediakan lebih banyak kaveling industri dan pergudangan. 

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:19 WIB

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%

Pertumbuhan laba bersih SMRA itu didongkrak melejitnya pendapatan di periode Januari-September 2024.

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:11 WIB

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024

Pendapatan dan laba bersih PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) alias Harita Nickel kompak naik di sembilan bulan 2024. 

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:01 WIB

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar

Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi penguatan 0,48%. Jumat (22/11), IHSG ditutup naik 0,77% ke level 7.195,56 

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik
| Sabtu, 23 November 2024 | 06:54 WIB

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik

Menakar efek insentif pajak lanjutan PPnBM DTP dan PPN DTP terhadap prospek kinerja emiten kendaraan listrik​.

INDEKS BERITA

Terpopuler