Wah, Lebih dari 35% Saham Bank BRI (BBRI) Dikuasai Investor Asing

Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:49 WIB
Wah, Lebih dari 35% Saham Bank BRI (BBRI) Dikuasai Investor Asing
[ILUSTRASI. Lebih dari 35% saham Bank BRI (BBRI) dikuasai asing]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski belakangan cenderung menggelar aksi jual, investor asing sepanjang tahun ini masih membukukan beli bersih alias net buy atas saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias Bank BRI (BBRI).

Dihitung sejak awal tahun hingga awal pekan ini, investor asing telah membeli saham Bank BRI (BBRI) senilai Rp 53,4 triliun dengan volume pembelian sebanyak 13,2 miliar saham.

Pada saat bersamaan, penjualan saham BBRI oleh investor asing sebanyak 12,5 miliar dengan nilai sebesar Rp 51 triliun.

Alhasil, investor asing sepanjang tahun ini membukukan beli bersih alias net buy atas saham BBRI senilai Rp 2,39 triiliun di seluruh pasar baik pasar reguler maupun pasar negosiasi.

Aksi investor asing memborong saham BBRI sejak awal tahun membuat kepemilikan asing di BBRI meningkat.

Bahkan,investor asing tampak mendominasi kepemilikan publik atas saham BBRI.

Per akhir Juli 2019, berdasarkan data PT Datindo Entrycom selaku biro administrasi efek (BAE), investor asing menguasai 43,46 miliar saham BBRI.

Jumlah tersebut mewakili 35,23% dari total saham BBRI yang sebanyak 123,35 miliar saham.

Perinciannya, investor individu asing memiliki 40,29 juta saham BBRI. Sementara investor badan usaha asing menguasai 43,4 miliar saham BBRI.

Baca Juga: Saham BBRI tertekan di zona merah pagi ini, Selasa (20/8)

Kepemilikan investor asing atas saham BBRI terus bertambah.

Pada Juni lalu, jumlah saham BBRI yang dimiliki investor asing sebanyak 43,33 miliar saham.

Artinya, dalam kurun waktu satu bulan, investor asing telah menambah 127,37 juta saham BBRI.

Jika dibandingkan dengan kondisi akhir tahun lalu, penambahan saham BBRI yang dimiliki oleh investor asing lebih besar lagi.

Di akhir Desember 2018, investor asing tercatat menguasai 42,4 miliar saham BBRI.

Jumlah tersebut setara dengan 34,27% dari total saham BBRI.

Jika dihitung, dalam kurun waktu tujuh bulan, kepemilikan investor asing atas saham BBRI telah bertambah sebanyak 1,06 miliar saham.

Pemegang saham terbesar BRI adalah Negara Republik Indonesia yang menguasai 70 miliar saham.

Jumlah tersebut setara dengan 56,75% dari total saham BBRI.

Sementara sisanya dimiliki oleh investor publik yang menguasai 53,35 miliar saham.

Dari jumlah saham BBRI yang dimiliki publik tersebut, investor asing menguasai 43,46 miliar saham. 

Itu artinya, investor asing menguasai sekitar 81,5% dari total saham BBRI yang dimiliki investor publik.

Baca Juga: Duh, investor asing makin masif melego saham BBRI

Bagikan

Berita Terbaru

Biar Masalah Uang Tak Menjadi Sumber Kecemasan
| Rabu, 17 September 2025 | 18:07 WIB

Biar Masalah Uang Tak Menjadi Sumber Kecemasan

Kondisi pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan, bisa memicu stres finansial. Simak upaya untuk mencegahnya!

Menguji Taji Bitcoin cs Hadapi September Effect & Suku Bunga The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 18:03 WIB

Menguji Taji Bitcoin cs Hadapi September Effect & Suku Bunga The Fed

Bulan ini, pasar aset kripto menghadapi ujian September Effect dan agenda suku bunga The Fed. Bagaimana strategi investor?

Presiden Prabowo Subianto Kembali Reshuffle, Ada Menpora dan Menkopolkam Baru
| Rabu, 17 September 2025 | 15:43 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kembali Reshuffle, Ada Menpora dan Menkopolkam Baru

Prabowo melantik Djamari Caniago resmi dilantik sebagai Menkopolkam dan Erick Thohir sebagai Menpora

BI Rate Turun 5 Kali Hingga September 2025 Demi Menopang Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 17 September 2025 | 15:19 WIB

BI Rate Turun 5 Kali Hingga September 2025 Demi Menopang Pertumbuhan Ekonomi

BI memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (Bps) menjadi 4,75% pada RDG yang digelar pada 16-17 September 2025.

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar
| Rabu, 17 September 2025 | 13:00 WIB

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar

Dalam waktu dekat, BUVA akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 07:51 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed

Investor menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur BI mengenai suku bunga acuan. Harap-harap cemas ini berbarengan arah suku bunga The Fed.

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 07:44 WIB

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 2.880 per saham.

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR
| Rabu, 17 September 2025 | 07:35 WIB

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR

ruang penurunan suku bunga yang masih terbuka membawa angin segar untuk penjualan properti di sisa tahun ini dan tahun depan.

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal
| Rabu, 17 September 2025 | 07:22 WIB

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal

Selain perombakan direksi, rapat tersebut juga mengusulkan untuk menghapus satu posisi komisaris yang sebelumnya diisi Ismail

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000
| Rabu, 17 September 2025 | 07:07 WIB

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000

Transaksi penambahan modal tersebut bertujuan mempertahankan presentasi kepemilikan saham FORE di FIPL.

INDEKS BERITA

Terpopuler