Wakil Gubernur BOJ Menyatakan Kebijakan Super Longgar Tetap Relevan

Rabu, 01 Juni 2022 | 13:38 WIB
Wakil Gubernur BOJ Menyatakan Kebijakan Super Longgar Tetap Relevan
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Ilustrasi uang kertas yen, 1 Juni 2017. REUTERS/Thomas White]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bank of Japan perlu mempertahankan stimulus moneter besar-besaran karena inflasi belum mencapai target sebesar 2% secara berkelanjutan, demikian pernyataan wakil gubernur Masazumi Wakatabe pada Rabu. Ia menekankan perlunya menciptakan lingkungan di mana upah dapat naik lebih cepat.

Wakatabe juga mengatakan kebijakan moneter bukan instrumen yang tepat untuk menghadapi cost push inflation yang melanda Jepang baru-baru ini. Inflasi semacam itu, sebagian besar didorong oleh melonjaknya harga bahan bakar daripada permintaan yang kuat.

"Karena kenaikan harga energi dan pangan terutama disebabkan oleh faktor pendorong biaya dari luar negeri, maka diharapkan untuk menanggapinya melalui langkah-langkah selain kebijakan moneter," kata Wakatabe dalam pidatonya.

Baca Juga: Kendati Belanja Korporasi Meningkat, PDB Jepang Diproyeksikan Revisi ke Bawah

"Pilihan yang memungkinkan termasuk kebijakan fiskal dan kebijakan energi untuk mengurangi ketergantungan Jepang pada minyak bumi dan gas alam," kata Wakatabe, mantan akademisi yang dipandang sebagai pendukung pelonggaran moneter yang agresif.

Analis memperkirakan kenaikan biaya bahan bakar dan bahan baku untuk menjaga inflasi konsumen inti Jepang, yang mencapai 2,1% pada April, di sekitar target 2% bank sentral untuk sebagian besar tahun ini.

Tapi Wakatabe mengatakan Jepang belum mencapai target harga BOJ secara berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa kenaikan harga harus didukung oleh upah yang lebih tinggi dan ekspektasi inflasi yang meningkat.

Baca Juga: Output Pabrik Jepang Tertekan Gangguan Rantai Pasokan Global

Dia juga memperingatkan risiko terhadap prospek ekonomi Jepang, seperti gangguan rantai pasokan yang disebabkan pembatasan Covid-19 di China serta kemungkinan volatilitas pasar dari kenaikan suku bunga AS.

"Jika risiko terhadap ekonomi terwujud, BOJ tidak boleh mengesampingkan mengambil langkah-langkah pelonggaran moneter tambahan tanpa ragu-ragu," katanya.

Wakatabe menyuarakan keraguan bahwa ekonomi global akan kembali ke era inflasi tinggi yang berkelanjutan. “Kesampingkan negara lain, kekhawatiran saya yang lebih besar untuk Jepang, setidaknya untuk saat ini, masih berlanjutnya pertumbuhan yang rendah, suku bunga rendah, dan inflasi yang rendah,” katanya.

Bagikan

Berita Terbaru

Bayar Tagihan Ekologis
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:02 WIB

Bayar Tagihan Ekologis

Penerapan kebijakan keberlanjutan di sektor perkebunan dan pertambangan tak cukup bersifat sukarela (voluntary compliance).

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:06 WIB

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting

ESDM mencatat, realisasi lifting minyak hingga akhir November 2025 berada di kisaran 610.000 bph, naik dari capaian 2024 yang sekitar 580.000 bph.

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:05 WIB

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki

Di sepanjang tahun 2025, kinerja saham emiten properti terus melaju. Alhasil, indeks saham emiten properti ikut terdongkrak.

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:01 WIB

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan

Sektor mineral dan batubara turut menopang anggaran negara melalui setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara

Fokus utama PRDA diarahkan pada pengembangan layanan kesehatan masa depan, terutama di bidang terapi regeneratif 

Strategi Telkom (TLKM): ARPU Stabil, Restrukturisasi Aset Demi Pertumbuhan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Strategi Telkom (TLKM): ARPU Stabil, Restrukturisasi Aset Demi Pertumbuhan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berfokus pada restrukturisasi bisnis dan efisiensi untuk menggenjot kinerja

Metrodata Electronics (MTDL) Mengembangkan Platform Kecerdasan Buatan (AI)
| Selasa, 30 Desember 2025 | 05:55 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Mengembangkan Platform Kecerdasan Buatan (AI)

Kehadiran platform Megarock akan memperkuat segmen solusi dan konsultasi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).

Perbaikan Jaringan Listrik & Komunikasi
| Selasa, 30 Desember 2025 | 05:53 WIB

Perbaikan Jaringan Listrik & Komunikasi

Pratikno menyebut pengiriman berbagai bantuan alat berat terus diperluas pengoperasiannya ke titik-titik terdampak.

YLKI: Usut Penyebab Kapal Putri Sakinah Tenggelam
| Selasa, 30 Desember 2025 | 05:50 WIB

YLKI: Usut Penyebab Kapal Putri Sakinah Tenggelam

YLKI menekankan, konsumen berhak mendapatkan informasi yang transparan mengenai kondisi cuaca sebelum keberangkatan.

Pasokan BBM Aman Menjelang Pergantian Tahun
| Selasa, 30 Desember 2025 | 05:47 WIB

Pasokan BBM Aman Menjelang Pergantian Tahun

Seluruh jenis BBM utama seperti solar, bensin RON 90 (Pertalite), RON 95 (Pertamax Turbo), hingga elpiji tersedia di atas batas minimum nasional

INDEKS BERITA

Terpopuler