Walau Berisiko, Multifinance Masih Lirik Pasar UMKM

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan masih melihat segmen pembiayaan produktif, khususnya ke debitur pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sebagai bisnis yang prospektif. Meski ancaman kredit macet yang lebih tinggi, masih mengikuti.
Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman mengatakan perusahaannya terus meningkatkan penyalurannya ke sektor produktif. Namun ia mengakui tren kredit macet di kalangan UMKM sejak tahun lalu menjadi salah satu tantangan yang mesti dihadapi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan