ILUSTRASI. Presiden Argentina Alberto Fernandez dan ibu negara Fabiola Yanez berdiri di sebelah peti jenazah Diego Maradona di istana kepresidenan Casa Rosada, (26/11/2020). Argentina Presidency/Handout via Reuters
Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Warga Argentina turun ke jalan pada Rabu untuk menuntut apa yang mereka katakan sebagai keadilan bagi Diego Maradona. Kematian ikon sepak bola itu pada November telah memicu penyelidikan tentang bagaimana dia meninggal dan apakah ada kelalaian dalam perawatannya.
"Dia tidak mati, mereka membunuhnya !," kata penyelenggara demonstrasi dalam materi yang dikirim di media sosial sebelum pawai, seperti dikutip Reuters.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.