KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PTT Waskita Toll Road, memperoleh fasilitas kredit investasi jalan tol senilai Rp 10,76 triliun. Sebanyak Rp 6,8 triliun untuk membiayai pengerjaan ruas Cibitung-Cilincing sedangkan Rp 3,96 triliun untuk ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar. Kedua ruas tersebut merupakan bagian dari Tol Trans Jawa.
Ada lima lembaga keuangan yang bergabung dalam pengucuran kredit sindikasi untuk Waskita Toll Road. Kelimanya meliputi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Ruas Cibitung-Cilincing di bawah kelolaan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dan PT Waskita Bumi Wira. Sebanyak 55% saham milik Waskita Toll Road dan 45% saham punya PT Akses Pelabuhan Indonesia. "Kredit sindikasi yang diberikan merupakan kredit sindikasi tahap I," ujar Herwidiakto, Direktur Utama PT Waskita Toll Road usai acara penandatangan fasilitas pinjaman, Selasa (26/2)
Asal tahu, total kebutuhan dana pembangunan ruas Cibitung-Cilincing sepanjang 34,02 kilometer (km) mencapai Rp 7,40 triliun. Sejauh ini, tahap pengerjaannya sampai 45,54%. Waskita Toll Road menargetkan proses pembangunan rampung semua pada Desember 2019.
Sementara ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar milik PT Waskita Bumi Wira. Komposisi saham Waskita Bumi terdiri dari 99,90% Waskita Toll Road dan 0,10% PT Panca Wira Usaha. Sejatinya, Waskita Bumi Wira mendapatkan total limit kredit hingga senilai Rp 5,36 triliun.