Waspada Bantalan Fiskal Semakin Menyempit

Senin, 15 September 2025 | 04:10 WIB
Waspada Bantalan Fiskal Semakin Menyempit
[ILUSTRASI. ilustrasi anggaran pendapatan dan belanja negara APBN dari Kementerian Keuangan]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dana pemerintah yang tersimpan di rekening pada Bank Indonesia (BI) semakin tipis setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memindahkan sebagian dana ke perbankan Himbara untuk menggenjot penyaluran kredit. Namun, ekonom mewanti-wanti, keputusan tersebut bisa bikin penyangga fiskal menipis.

Nominal dana pemerintah yang ada di rekening BI memang terus bergerak. Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2024 yang telah diaudit, posisi Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah per akhir tahun 2024 mencapai Rp 457,54 triliun. Sementara posisi terakhir menurut Menkeu, sekitar Rp 440 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Tekanan Ekonomi, Pajak Masih Terkontraksi
| Senin, 15 September 2025 | 05:20 WIB

Tekanan Ekonomi, Pajak Masih Terkontraksi

Penerimaan PPN dan PPnBM baru terkumpul Rp 350,62 triliun, turun 12,8% yoy dan penerimaan PPh badan tercatat Rp 174,47 triliun, turun 9,1% yoy

Indonesia Paradise Property (INPP) Jaga Okupansi Bisnis Hotel
| Senin, 15 September 2025 | 05:20 WIB

Indonesia Paradise Property (INPP) Jaga Okupansi Bisnis Hotel

Untuk menjaga kinerja keuangan, INPP menyiapkan sejumlah strategi diversifikasi pada segmen bisnis perhotelan

Proyek Listrik Hijau PLN Butuh Aneka Pendanaan
| Senin, 15 September 2025 | 05:10 WIB

Proyek Listrik Hijau PLN Butuh Aneka Pendanaan

PLN mulai membidik beragam pendanaan untuk merealisasikan proyek RUPTL di periode antara 2025 sampai dengan 2034.

Asuransi Aset Negara Sepi Akibat Efisiensi
| Senin, 15 September 2025 | 04:50 WIB

Asuransi Aset Negara Sepi Akibat Efisiensi

Jumlah kementerian dan lembaga (K/L) yang mengasuransikan asetnya lewat konsorsium Asuransi BMN (ABMN) menurun di tengah tingginya risiko.

Pajak Kekayaan: Kemajuan atau Kemunduran?
| Senin, 15 September 2025 | 04:44 WIB

Pajak Kekayaan: Kemajuan atau Kemunduran?

Pajak berkeadilan adalah sistem sederhana dan memberi kepastian hukum, bukan mekanisme yang menjerat rakyat berkali-kali atas objek yang sama.

Geber Ekspansi Bisnis, Prospek Emiten Rumah Sakit Kian Sehat
| Senin, 15 September 2025 | 04:10 WIB

Geber Ekspansi Bisnis, Prospek Emiten Rumah Sakit Kian Sehat

Sejumlah emiten rumah sakit yang berencana menggelar ekspansi bisnis lewat berbagai aksi korporasi.​

Melirik Cuan Saham Indeks Kompas100
| Senin, 15 September 2025 | 04:10 WIB

Melirik Cuan Saham Indeks Kompas100

Indeks Kompas100 masih jauh lebih kuat dibandingkan indeks saham LQ45, yang justru terkoreksi 2,65% sejak awal tahun ini 

Waspada Bantalan Fiskal Semakin Menyempit
| Senin, 15 September 2025 | 04:10 WIB

Waspada Bantalan Fiskal Semakin Menyempit

Meski dalam jangka pendek dinilai masih aman, posisi saldo anggaran lebih (SAL) membatasi ruang fiskal pemerintah

Masih Ada Sentimen Positif, IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan
| Senin, 15 September 2025 | 04:10 WIB

Masih Ada Sentimen Positif, IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berpeluang melanjutkan penguatan dan menguji level resistance 8.020 hari ini.​

Catur Sentosa (CSAP) Memasang Target Konservatif
| Senin, 15 September 2025 | 04:09 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Memasang Target Konservatif

Tahun ini CSAP fokus pada penguatan jaringan distribusi, peningkatan efisiensi operasional, serta optimalisasi pengelolaan modal kerja.

INDEKS BERITA

Terpopuler