Otonomi Fiskal Semu dan Janji Keadilan yang Terlupakan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sebuah acara, Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengutip kisah Zakheus. Zakheus adalah pemungut pajak yang rela mengembalikan hasil pungutannya yang berlebih dan bahkan memberi separuh hartanya kepada orang miskin. Pertobatan Zakheus pasca bertemu Yesus itu dimaknai oleh Sang Menteri Keuangan sebagai analogi untuk menekankan bahwa pajak bukan semata beban, tetapi sarana keadilan sosial.
Tapi realitas hari ini justru terbalik. Di berbagai daerah, warga menggelar aksi protes karena pajak bumi dan bangunan (PBB) melonjak berkali-kali lipat. Di Pati, demonstrasi bahkan berujung kerusuhan. Di kota-kota lain, keluhan serupa muncul. Kenaikan PBB dan dasar pengenaan PBB berupa nilai jual objek pajak (NJOP) yang tiba-tiba naik tajam membuat PBB membengkak, memukul kantong warga. Pajak justru menjadi alat pemerataan ketidakadilan sosial.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan