Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Tetapkan Harga IPO Rp 160 per Saham

Rabu, 01 Desember 2021 | 04:35 WIB
Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Tetapkan Harga IPO Rp 160 per Saham
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Perkasa memasang harga penawaran perdana alias initial public offering (IPO) di Rp 160 per saham. Harga ini di kisaran bawah harga penawaran awal, di Rp 160-Rp 220. 

Perusahaan yang akan tercatat dengan kode saham WMPP ini melepas 4,41 miliar saham baru, setara 15,02% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan begitu, Widodo Makmur Perkasa berpotensi meraih dana IPO Rp 707,04 miliar. 

Induk usaha dari PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) ini akan menggunakan 11,50% dana IPO untuk membiayai pengembangan kerjasama operasi (KSO) export yard, logistik, dan rumah potong hewan di Australia, bersama mitra. 19% dana dialokasikan untuk membiayai pembangunan fasilitas peternakan terintegrasi dan perkebunan jagung di Sumatra, Sulawesi, dan Papua. Lalu, 19% untuk modal entitas usaha dan sisanya 50,50% untuk modal kerja.

Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa akan meraup dana IPO Rp 707,04 miliar

Direktur Utama dan pendiri PT Widodo Makmur Perkasa Tumiyana mengatakan, pihaknya melakukan IPO demi merealisasikan rencana pertumbuhan jangka panjang. Menurut dia, lima lini bisnis yang saling terintegrasi serta penerapan model bisnis hijau berkelanjutan jadi daya tarik utama WMPP.

Mulai Selasa (30/11) sampai Kamis (2/12), WMPP mulai memasuki masa penawaran umum. Dalam IPO, perusahaan ini dibantu PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Surya Fajar Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Penjamin emisi efek terdiri dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Valbury Sekuritas Indonesia, dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. Rencananya WMPP listing 6 Desember 2021.

Baca Juga: Harga Saham Mitratel (MTEL) Akhirnya Rebound, Sempat Berada di Atas Harga IPO

Bagikan

Berita Terbaru

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

INDEKS BERITA

Terpopuler