Wow, Grup Salim Menjadi Pemegang Saham Klub Liga 1 Bali United (BOLA)

Rabu, 24 Juli 2019 | 09:13 WIB
Wow, Grup Salim Menjadi Pemegang Saham Klub Liga 1 Bali United (BOLA)
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keterlibatan Grup Salim dalam klub sepakbola peserta liga 1, Bali United kembali terlihat. Kini, kelompok usaha itu secara terang-benderang kembali resmi terdata menjadi pemegang saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).

Salim menjadi pemegang saham Bali United lewat salah satu jejaring bisnisnya, PT Asuransi Central Asia (ACA). Perusahaan asuransi tersebut langsung menjadi pemegang saham BOLA dengan kepemilikan di atas 5%.

Per 22 Juli 2019, Grup Salim lewat Asuransi Central Asia menjadi pemegang 5,55% saham Bali United. Jumlah saham yang dimilikinya sebanyak 333 juta saham.

Oh ya, Anthoni Salim merupakan Komisaris Utama di Asuransi Central Asia.

Perihal keterlibatan Grup Salim di Bali United sebetulnya bukan barang baru. Sebelum IPO digelar, lewat PT Indolife Pensiontama, penguasa bisnis consumer goods lewat PT Indofood Sukses Makmur (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sudah menjadi pemegang saham PT Bali Bintang Sejahtera.

Saat itu kepemilikan Indolife Pensiontama di Bali United sebanyak 6,67%. Nah, usai IPO kepemilikannya menyusut tinggal menjadi 4,44%.

Hingga saat ini PT Indolife Pensiontama tidak lagi terdaftar sebagai pemegang saham Bali United di atas 5%. Jadi, tidak diketahui data terbaru kepemilikannya di BOLA.

Dari Bali Peraga Bola

Balik ke soal Asuransi Central Asia, jumlah saham BOLA yang dibeli perusahaan asuransi itu identik dengan yang dijual PT Bali Peraga Bola pada waktu yang sama. Pada 19 Juli 2019 terjadi transaksi saham Bali United di pasar negosiasi. 

Sebanyak 333 juta saham klub Liga 1 itu dijual di harga Rp 300 per saham. Total nilai transaksinya mencapai Rp 99,9 miliar. 

Baca Juga: Sejak IPO, Pemilik Klub Bali United Ini Rajin Menjual Saham BOLA dan Untung Besar premium

PT Bali Peraga Bola dibantu oleh Buana Capital Sekuritas sebagai broker penjual. Buana Capital merupakan perusahaan yang dikendalikan Pieter Tanuri, yang juga pemegang 13,49% saham BOLA.

Sementara broker yang memfasilitasi pembelian saham BOLA oleh Grup Salim adalah Net Sekuritas. 

Bagikan

Berita Terbaru

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026
| Kamis, 27 November 2025 | 19:24 WIB

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026

Satu pengembangan terbesar yang dilakukan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) adalah pengembangan fase 4 Kota Kasablanka.

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler