YUPI Membagikan Dividen Rp 1,6 Triliun yang Separuhnya dari Utang, Simak Risikonya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membagikan dividen dari utang bukanlah hal yang biasa dilakukan oleh emiten. Namun cara ini dilakukan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) yang akan membagikan dividen Rp 1,6 triliun dan Rp 800 miliar di antaranya berasal dari pinjaman. Tentu hal ini akan menimbulkan sejumlah risiko.
Direktur YUPI, Rusman Apandi menjelaskan, dasar pembayaran dividen tunai berasal dari laba ditahan laporan keuangan per 31 Desember 2024 dengan jumlah yang disetujui sebesar Rp 1,6 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan