Zona Merah Covid Menurun, Daerah Tak Boleh Merasa Aman Berada di Zona Oranye

Jumat, 12 Februari 2021 | 15:06 WIB
Zona Merah Covid Menurun, Daerah Tak Boleh Merasa Aman Berada di Zona Oranye
[ILUSTRASI. Per 7 Februari, daerah dengan zona merah atau risiko tinggi berkurang menjadi 43 kabupaten/kota.KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penanganan pandemi virus corona alias Covid-19 mulai membaik. Namun, di beberapa daerah, penanganan Covid-19 masih mengalami pemburukan.

Jumlah daerah yang masuk ke zona merah atau berisiko tinggi menurun. Namun, jumlah daerah dengan zona oranye atau risiko sedang bertambah.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per 7 Februari 2021, jumlah kabupaten/kota yang masuk ke zona merah berkurang menjadi 43 daerah. Pada pekan sebelumnya, jumlah daerah yang berada di zona merah sebanyak 63 kabupaten/kota.

Baca Juga: Ada Potensi Tambahan Pendapatan Negara Rp 1,62 Triliun dari Relaksasi PPnBM Kendaraan

Sementara itu, jumlah daerah yang berada di zona oranye bertambah menjadi 346 kabupaten/kota. Di pekan sebelumnya, zona oranye ditempati oleh 322 kabupaten/kota.

Kabar baiknya, sebagian penambahan zona oranye disebabkan oleh berpindahnya sebanyak 38 kabupaten/kota dari zona merah ke zona oranye. Pada saat bersamaan, ada 27 kabupaten/kota yang berpindah dari zona oranye ke zona kuning atau risiko rendah.

 

Sayangnya, sebanyak 31 kabupaten/kota justru berpindah dari zona kuning atau risiko rendah ke zona oranye. Yang lebih mengkhawatirkan, sebanyak 18 kabupaten/kota berpindah dari zona oranye ke zona merah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, zona oranye bukanlah zona yang aman. Sedikit saja lengah, daerah yang berada di zona oranye akan berpindah ke zona yang lebih berisiko tinggi, yakni zona merah.

Baca Juga: Selain Tiktok Cash, Ini Dua Aplikasi Ilegal Lain yang Dilarang Satgas Investasi

"Ini harus dihindari. Mohon agar target perpindahan zonasi tidak hanya fokus pada zona merah, tapi juga zona oranye. Sehingga dominasi zona risiko dapat menjadi zona kuning dan zona hijau," kata WIku di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/2) yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Selain penanganan pandemi Covid, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan juga mengalami peningkatan.

 

Tingkat kepatuhan protokol kesehatan meningkat >>>

 

Berdasarkan data Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan Tingkat Nasional per 7 Februari 2021, jumlah daerah dengan tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 60% sebesar 17,37% dari 403 kabupaten/kota yang dipantau.

Daerah dengan tingkat kepatuhan memakai masker antara 61%-85% sebanyak 21,34%. Sementara sebanyak 31,75% kabupaten/kota memiliki tingkat kepatuhan memakai masker 76%-90% dan sebanyak 29,53% daerah memiliki tingkat kepatuhan lebih dari 90%.

Kepatuhan masyarakat dalam menjaga jarak dan menghindari kerumunan tercatat lebih baik. Daerah dengan tingkat kepatuhan menjaga jarak kurang dari 60% pekan ini hanya sebanyak 13,65%.

 

Sebanyak 20,6% daerah memiliki tingkat kepatuhan menjaga jarak 61%-75%. Sementara daerah dengan tingkat kepatuhan menjaga jarak 76%-90% dan di atas 90% masing-masing sebanyak 36,72% dan 29,03%.

Wiku mengatakan, pencegahan laju penularan Covid-19 sangat ditentukan upaya langsung dan tidak langsung. Yang dimaksud upaya langsung adalah protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Review Tahun Tikus Logam, Ini Sektor Saham yang Meleset dari Ramalan Fengshui

"Upaya langsung dengan 3M akan memiliki dampak lebih cepat memperlambat laju penularan karena upaya tersebut bentuk pencegahan agar seseorang tidak tertular," kata Wiku.

Sementara upaya tidak langsung adalah melalui 3T (testing, tracing, dan treatment). Upaya tidak langsung melalui 3T ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat dampaknya dalam memperlambat laju penularan Covid-19. Sebab, upaya 3T merupakan bentuk penanganan setelah seseorang tertular.

Selanjutnya: Perusahaan yang Dipimpin Keponakan Menhan Prabowo Ini, Mengekspor 3.299 Ton Timah

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Bagikan

Berita Terbaru

Politik AS dan Konflik Geopolitik Setir Pergerakan Rupiah Hingga Akhir 2024
| Senin, 02 Desember 2024 | 10:44 WIB

Politik AS dan Konflik Geopolitik Setir Pergerakan Rupiah Hingga Akhir 2024

Indonesia masih butuh aliran dana asing untuk menopang pergerakan rupiah. Alhasil, BI diyakini masih akan menjaga suku bunga di level saat ini. 

Capital Group Pimpin Aksi Jual Saham TLKM, Allianz dan BNP Paribas Pilih Beli
| Senin, 02 Desember 2024 | 08:56 WIB

Capital Group Pimpin Aksi Jual Saham TLKM, Allianz dan BNP Paribas Pilih Beli

JPMorgan dan Bahana Sekuritas kompak memangkas proyeksi kinerja dan rekomendasi saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Emiten Rumah Sakit Makin Bugar, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Senin, 02 Desember 2024 | 08:44 WIB

Emiten Rumah Sakit Makin Bugar, Simak Rekomendasi Sahamnya

Perubahan besar layanan kesehatan di Indonesia akan berdampak positif ke kinerja emiten rumah sakit 

Tambahan Modal Merdeka Battery (MBMA) Lewat Private Placement
| Senin, 02 Desember 2024 | 08:43 WIB

Tambahan Modal Merdeka Battery (MBMA) Lewat Private Placement

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)  akan mengeluarkan maksimal 10,79 miliar saham, setara 10% dari modal disetor dan ditempatkan perusahaan. 

Saham Sektor Barang Baku Sedang Layu
| Senin, 02 Desember 2024 | 08:38 WIB

Saham Sektor Barang Baku Sedang Layu

Sentimen eksternal terutama dinamika pasar dan harga komoditas global turut memengaruhi laju saham di sektor barang baku. 

Cuan Akhir Tahun Emiten Konsumer
| Senin, 02 Desember 2024 | 08:25 WIB

Cuan Akhir Tahun Emiten Konsumer

Momentum natal dan tahun baru diperkirakan bakal mendongkrak konsumsi masyarakat. Ini akan berdampak positif bagi kinerja emiten konsumer. ​

Peluang Window Dressing Semakin Menipis
| Senin, 02 Desember 2024 | 08:21 WIB

Peluang Window Dressing Semakin Menipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bulan Desember berpeluang menguat, namun dalam rentang terbatas

Kesiapan Moda Transportasi Menjelang Libur Nataru
| Senin, 02 Desember 2024 | 07:15 WIB

Kesiapan Moda Transportasi Menjelang Libur Nataru

Potensi terjadinya pergerakan orang selama liburan Nataru angkanya adalah bisa mencapai 100,67 juta orang.

Sidang Voting PKPU  Pan Brothers Diperpanjang
| Senin, 02 Desember 2024 | 07:10 WIB

Sidang Voting PKPU Pan Brothers Diperpanjang

Para kreditur menilai Pan Brothers perlu melakukan sejumlah revisi terkait proposal perdamaian tersebut. 

Pemerintah Terus Memacu Penggunaan Energi Bersih
| Senin, 02 Desember 2024 | 07:00 WIB

Pemerintah Terus Memacu Penggunaan Energi Bersih

Pemerintah menyiapkan berbagai macam insentif untuk mendorong penggunaan energi bersih di dalam negeri.

INDEKS BERITA

Terpopuler