Tag bei
Gawat, BEI Suspensi Empat Saham Emiten
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan empat emiten pada perdagangan Senin (20/1).
Selasa, 21 Januari 2025 | 05:35 WIB
BEI Berharap Animo Pasar Global Dalam Perdagangan Karbon
Saat debut di IDXCarbon, BEI mencatat volume transaksi perdagangan karbon internasional 41.822 ton setara CO2 alias tCO2e.
Selasa, 21 Januari 2025 | 04:32 WIB
Sama Seperti DAAZ, RATU Disuspensi Sehari Oleh BEI Pasca Cetak ARA Berturut-turut
Dalam empat hari perdagangan perdananya, emiten milik pengusaha Happy Hapsoro ini terus-menerus menyentuh auto-reject atas (ARA).
Jumat, 17 Januari 2025 | 08:48 WIB
Jadi Emiten BEI, Bangun Kosambi (CBDK) Kembangkan Proyek di PIK 2
Anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ini menjadi perusahaan keenam yang sahamnya tercatat di BEI pada 2025.
Selasa, 14 Januari 2025 | 07:41 WIB
Broker Asing Dominasi Nilai Transaksi Saham di BEI, Butuh Campur Tangan Pemerintah
Pemerintah perlu mendorong investor institusi lokal berinvestasi lebih besar di pasar saham Indonesia.
Rabu, 08 Januari 2025 | 10:53 WIB
BEI Soroti Likuiditas hingga Ekspansi FAPA Di Tengah Aksi Utak-Atik Permodalan
Para pemegang saham FAP Agri (FAPA) akan menerima dana segar Rp 1,13 triliun yang berasal dari kas internal perusahaan.
Senin, 06 Januari 2025 | 08:24 WIB
OJK dan BEI Ingin IPO Yang Lebih Berkualitas di Sepanjang Tahun 2025
Sepanjang 2024 hanya ada 41 perusahaan yang IPO. Padahal target BI ada 62 IPO. Di 2025 target BI ada 66 IPO.
Kamis, 02 Januari 2025 | 06:55 WIB
Kebijakan BEI Bikin Investor Boncos, Penghuni PPK Mendominasi Daftar Top Loser
Dari 10 saham top loser sepanjang 2024, 8 di antaranya merupakan konstituen Papan Pemantauan Khusus.
Rabu, 01 Januari 2025 | 11:08 WIB
BEI Mempertanyakan Kenaikan Piutang Humpuss Maritim yang Naik Signifikan
Selama Januari-September 2024, piutang usaha pihak ketiga HUMI meningkat 68,66% menjadi US$ 22,03 juta per akhir kuartal III-2024.
Minggu, 29 Desember 2024 | 23:42 WIB
BEI Minta Klarifikasi Nilai Gabungan Merger EXCL dan FREN Capai Rp 104 Triliun
Berdasarkan nilai perusahaan EXCL sebesar Rp 75 triliun ditambah dengan FREN sebesar Rp 29,1 triliun, menghasilkan Rp 104,2 triliun.