Dalam periode sepekan dan sebulan usai listing, pergerakan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menyerupai BREN dan CUAN.

Saat diperdagangkan secara FCA selama tujuh hari beruntun, CDIA mencatatkan ARA sebanyak empat kali.

Ketika masuk papan pemantauan khusus dan diperdagangkan dengan skema FCA, saham RATU dan DAAZ berkali-kali mencetak ARA.

Kepercayaan ini tak dibangun dalam semalam. Ia dibuktikan oleh perjalanan panjang sejumlah IPO emiten terafiliasi Prajogo Pangestu sebelumnya.

CDIA dan COIN, dua emiten pendatang baru yang masuk dalam jajaran sepuluh besar saham dengan jumlah pemegang saham terbanyak.

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) setelah mencatatkan saham di bursa

IPO menjadi momentum penting bagi CDIA Group dalam membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Pelaku pasar yang ingin menjual atau membeli saham CDIA hari ini dapat memasang order di antara harga Rp 1.365-Rp 1.665.

Analis mengatakan bahwa volatilitas harga saham yang tinggi setelah IPO membuka ruang spekulasi, terutama jika likuiditasnya rendah.

Minat investor terhadap saham CDIA masih sangat tinggi, terlihat dari antrean beli di harga ARA yang mencapai puluhan juta lot.