Yield obligasi pemerintah Indonesia terus menurun mengikuti tren penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). 

Namun demikian, target lelang SUN tersebut lebih rendah dibanding hasil pada kuartal-kuartal sebelumnya pada tahun ini

Pemerintah mulai menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) syariah seri Sukuk Ritel (SR023) hari ini, Jumat (22/8)

Yield Surat Utang negara (SUN) 10 tahun Indonesia kembali naik ke atas 7% di tengah ambruknya pasar saham Indonesia. 

Analis menilai penurunan yield SUN seiring termasuk perpindahan dana dari saham ke obligasi yang dianggap lebih aman.

Kinerja obligasi pemerintah tergencet oleh tingginya yield obligasi di AS. Ada risiko yield SUN acuan mendaki ke 7,5%.

Pemerintah hanya memenangkan Rp 26,2 triliun, di bawah target indikatif Rp 28 triliun dalam lelang SUN perdana 2025.

 Dapen BCA masih menghitung apakah ada kebutuhan untuk berinvestasi di SUN jangka panjang tersebut. 

Risiko perbankan RI meningkat karena banyak mengoleksi SUN.

Penurunan yield atau imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) menjadi indikasinya.