Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - FRANKFURT. Penyedia layanan pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia yakni Binance, akan berhenti menawarkan perdagangan margin mata uang kripto yang melibatkan dollar Australia, euro dan pound sterling. Penghentian itu menyusul serangkaian peringatan dari sejumlah regulator di seluruh dunia mengenai aneka layanan yang mereka tawarkan.
Mulai 10 Agustus 2021, Binance berencana menangguhkan pinjaman margin untuk bitcoin, ethereum dan mata uang kripto besar lain dengan pasangan dollar Australia, euro dan sterling. Platform tersebut akan membatalkan semua pesanan yang tertunda alias pending order. Lalu secara otomatis, sistem menyelesaikan setiap perdagangan terbuka dan menghapus pasangan mata kripto dengan tiga mata uang tadi pada 12 Agustus 2021.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.