ILUSTRASI. Pembangkit tenaga surya di Dunhuang, Provinsi Gansu, China, 30 Juni 2011. REUTERS/Stringer/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID. Negara-negara perlu memperluas basis produksi panel surya untuk memastikan keamanan pasokan sekaligus pencapaian target pengurangan emisi karbon, demikian pernyataan International Energy Agency (IEA) pada Kamis. Saat ini, IEA mencatat, basis produksi panel surya terkonsentrasi di China
Di tahun 2030, dunia perlu menggandakan kapasitas produksi yang ada saat ini dari "blok yang merupakan bangunan utama" panel surya, yaitu polisilikon, ingot, wafer, sel dan modul, demikian kutipan dari isi laporan IEA.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.