ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan terjadi deflasi sebesar 0,1% mom atau 1,54% yoy pada Juli 2020. Realisasi itu di bawah proyeksi Kresna Sekuritas dan pasar yang masing-masing sebesar 0,23% mom (1,9% yoy) dan 0,05% mom (1,72% yoy). KONTAN/Fransisku
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertepatan dengan musim panen, secara historis inflasi pada periode Juni-Agustus meningkat dan kemudian melambat pada September-Oktober. Namun deflasi yang terjadi pada Bulan Juli karena permintaan yang melemah, semakin menegaskan terjadinya perlambatan ekonomi.
Oleh karena itu, Kresna Securities memproyeksi inflasi masih akan melemah seiring dengan membaiknya pasokan pasca kenormalan baru. Sementara rupiah akan tetap terjaga. "Kami memperkirakan inflasi Agustus sebesar 0,8% month on month (mom) atau 2,2% year on year (yoy)," tulis Analis Kresna Securities Etta Rusdiana Putra dalam risetnya, Selasa (4/8).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.