ILUSTRASI. Direksi Indonesia Financial Group (IFG) saat konferensi pers Perubahan Brand dan Logo Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) menjadi IFG.
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan holding industri keuangan sektor asuransi dan penjaminan yakni Indonesia Financial Group (IFG), segera terbentuk. Hingga Maret 2020 lalu, total asetnya mencapai Rp 72,5 triliun. Nilai itu termasuk tambahan aset saham pemerintah di Jasa Raharja, Jamkrindo, Askrindo dan Jasindo.
Peningkatan nilai sejalan dengan neraca keuangan lain seperti ekuitas yang mencapai Rp 36,7 triliun, pendapatan Rp 4,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp 536 miliar. Peningkatan nilai itu menjadi lompatan besar agar IFG bisa berkontribusi lebih terhadap negara dan industri asuransi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.