Reporter: Nur Qolbi, Yuwono Triatmodjo | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih rajin melakukan kerjasama bisnis dengan pengembang properti lain. Teranyar, CTRA menggandeng PT Sentul City Tbk (BKSL)
CTRA menjalin kerjasama BKSL melalui cucu usahanya, Citra Gelora Raya. Perusahaan ini merupakan anak usaha PT Ciputra Residence, yang 99,99% sahamnya dimiliki.
Direktur CTRA Agussurja Widjaja mengatakan, CTRA bersama BKSL akan menggarap proyek di Sentul, Bogor, Jawa Barat. "Kami akan membangun rumah tapak dan properti mixed use, yang akan disesuaikan dengan permintaan pasar," kata Agussurja kepada KONTAN, kemarin.
Investor Relation & Corporate Finance CTRA Aditya Ciputra menyebut, proyek ini akan menjadi salah satu proyek baru CTRA di 2022. "Kami akan bekerjasama dengan Sentul City sebagai pemilik tanah di dalam skema joint-operation bagi hasil (profit-sharing)," terang dia.
BKSL juga berharap kerjasama ini menghasilkan sinergi positif. "Diharapkan, kerjasama tersebut membawa pengaruh positif terhadap perkembangan bisnis perusahaan," kata Tjeetje Muljanto, Presiden Direktur BKSL dalam keterbukaan informasi.
Perjanjian kerjasama pengembangan ini disepakati pada 26 November lalu. Tujuan perjanjian ini untuk menghasilkan sejumlah tanah, bangunan, dan kaveling yang siap dipasarkan untuk umum serta dilengkapi dengan fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Kedua belah pihak akan memperoleh keuntungan secara proporsional sesuai dengan persentase bagi hasil keuntungan dalam perjanjian. Namun, persentase pembagian keuntungan merupakan hal yang bersifat rahasia.
Namun kawasan Sentul tampaknya akan jadi salah satu fokus pengembangan bisnis CTRA ke depan.
Asal tahu saja, merujuk data Kementerian Hukum dan HAM, Citra Gelora Raya didirikan 25 November 2021 di Tangerang Banten.
Jadi, perusahaan ini didirikan jelang penandatanganan kesepakatan. Modal ditempatkan dan disetor penuh Citra Gelora Raya adalah Rp 50 juta.
Berdasarkan pemberitaan KONTAN sebelumnya, BKSL memiliki cadangan lahan (landbank) seluas 2.000 hektare (ha) untuk dikembangkan. CTRA masih memiliki landbank sekitar 2.300 ha.
