ILUSTRASI. Valuta asing (valas) seperti euro, poundsterling dan yen punya potensi penguatan terhadap dollar AS dalam jangka pendek. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kurs dollar Amerika Serikat (AS) masih dalam tekanan. Ini terlihat dari pergerakan indeks dollar AS yang terus turun. Per pukul 21.20 WIB kemarin, indeks dollar AS bercokol di level 104,80.
Meski masih jauh lebih tinggi dari posisi di akhir 2021 silam, indeks dollar AS sudah bergerak menjauh dari level tertingginya tahun ini di 108,54 ((14/7).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.