ILUSTRASI. Kekhawatiran resesi Amerika Serikat (AS) dan kenaikan biaya input mengaburkan prospek pemulihan atas ekonomi Jepang yang rapuh. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan menaikkan perkiraan inflasi tetapi mempertahankan suku bunga yang sangat rendah pada pertemuan kebijakan bulan ini. Sumber-sumber mengatakan kekhawatiran resesi Amerika Serikat (AS) dan kenaikan biaya input mengaburkan prospek pemulihan atas ekonomi Jepang yang rapuh.
Dalam laporan triwulanan pada pertemuan 20-21 Juli 2022, BOJ kemungkinan akan memproyeksikan inflasi konsumen inti sedikit melebihi target 2% pada tahun fiskal saat ini yang berakhir pada Maret 2023. Perkiraan tersebut naik dari proyeksi saat ini sebesar 1,9% yang ditetapkan pada Bulan April.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.