ILUSTRASI. Regulator obat Afrika Selatan memiliki kekhawatiran terkait keamanan Sputnik V bagi orang yang berisiko HIV. REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi/File Foto
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JOHANNESBURG. Regulator obat Afrika Selatan menolak pengajuan penggunaan darurat suntikan Vaksin Covid-19 dari Sputnik V bikinan Rusia untuk saat ini. Regulator memiliki kekhawatiran terkait keamanan Sputnik V bagi orang yang berisiko HIV.
The South African Health Products Regulatory Authority (SAHPRA) mengatakan telah meminta data-data yang menunjukkan keamanan Sputnik V dalam rangkaian dengan prevalensi HIV tinggi. Namun regulator tersebut tidak menerima cukup data untuk memastikannya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.