ILUSTRASI. BPJS Kesehatan mengaku, keuntungan BPJS Kesehatan sepanjang tahun lalu bukan keuntungan dari mengelola iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Dana Jaminan Sosial (DJS). Melainkan, aset milik BPJS Kesehatan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/0
Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencetak laba bersih sebesar Rp 369,06 miliar pada tahun lalu. Salah satu penopang keuntungan berasal dari pengalihan dana kas sebesar Rp 2,13 triliun ke pos deposito.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2018 BPJS Kesehatan menanggung kerugian hingga Rp 57,33 miliar. Kala itu, jumlah pos deposito berjangka mereka juga hanya sebesar Rp 490 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.