100 Tahun Berdiri, Shell Bitumen Kokoh di Industri Pasar Aspal Internasional

Kamis, 19 November 2020 | 10:20 WIB
100 Tahun Berdiri, Shell Bitumen Kokoh di Industri Pasar Aspal Internasional
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: A passenger plane flies over a Shell logo at a petrol station in west London, Britain, January 29, 2015. REUTERS/Toby Melville/File Photo]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdiri pada tahun 1919 di Inggris sebagai fasilitas manufaktur bitumen (aspal), Shell Bitumen kini telah menjadi pemasok pasar aspal terbesar di dunia. Produk berkualitas dan berteknologi tinggi, menjadi modal dasar Shell guna melancarkan ekspansi di 52 negara dengan menggaet kepercayaan dari 1.800 pelanggannya di seluruh dunia, hingga kini.

Di Indonesia, Shell Bitumen hadir sejak tahun 2006. Produk Shell Bitumen telah digunakan di beberapa ruas jalan tol utama, jalan raya nasional, landasan pacu (runway) dan jalan penghubung (taxiway) bandara antara lain jalan tol di Jakarta, Simpang Semanggi, jalan raya nasional di Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan Jalan Tol Trans Sumatra. Termasuk juga bandara-bandara besar di Indonesia, termasuk Bandara Internasional Soekarno–Hatta dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.

“Shell Bitumen sangat antusias dengan peluang pertumbuhan di Indonesia mengingat kondisi geografis yang luas. Peningkatan daya saing ekonomi nasional akan membutuhkan investasi yang berkelanjutan di beragam proyek infrastruktur,” ujar Susi Hutapea, Shell Bitumen Country Business Manager (CBM) Indonesia pada acara webinar merayakan100 tahun Shell Bitumen bertajuk “Shell Bitumen di Indonesia: Bangun Konektivitas, Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Rabu (18/11) kemarin.

Sejumlah pembicara hadir dalam webinar tersebut, semisal M.Chatib Basri Co-Founder and Senior Partner PT CReco Consulting, Hedy Rahadian Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Stephanus Millyas Wardana, VP of Airport Engineering Development PT Angkasa Pura II.

Dalam kapasitasnya sebagai pakar ekonomi, Chatib Basri menyoroti prospek pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 dan paska pandemi Covid-19. Ia memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun 2021 tidak akan bisa tumbuh terlalu tinggi, hanya akan tumbuh kurang dari target APBN 2021 yang sebesar 5% atau hanya mencapai 3,5%- 4%.

“Meski pun pertumbuhan ekonomi sudah menunjukkan perbaikan, namun perekonomian Indonesia baru akan mulai pulih tahun 2022 yaitu setelah persoalan pandemi Covid-19 bisa diatasi,” kata Chatib. Namun dalam hal pembangunan infrastruktur, Chatib memprediksi bahwa pemerintah Indonesia akan mengejar target pembangunan yang tertunda tahun ini. Meskipun ia menyarankan agar pemerintah menunda dulu belanja yang cenderung ekspansif.

Sementara Hedy Rahadian menegaskan, untuk mendukung aktivitas ekonomi dan mendorong pemerataan pembangunan nasional, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR mendapatkan pagu anggaran 2021 sebesar Rp53,96 triliun yang diperuntukkan bagi pembangunan konektivitas infrastruktur jalan.

“Saat ini, sebagian besar anggaran pemerintah digunakan untuk penanganan Covid-19. Namun demikian pembangunan infrastruktur tidak akan terhenti, karena ini merupakan kebutuhan jangka panjang masyarakat.” terang Hedy.

Susi meyakini, pengalaman Shell Bitumen yang panjang dengan reputasi global serta didukung produk berkualitas berteknologi mutakhir menjadi kekuatan Shell untuk membantu pemerintah mewujudkan pembangunan konektivitas infrastruktur jalan raya, jalan tol, dan bandara yang terintegrasi.

Pengalaman Shell Bitumen yang panjang dengan reputasi global serta didukung produk berkualitas berteknologi mutakhir menjadi kekuatan Shell untuk membantu pemerintah mewujudkan pembangunan konektivitas infrastruktur jalan raya, jalan tol, dan bandara yang terintegrasi.

Beragam solusi Shell Bitumen juga telah digunakan di sejumlah lintasan balap formula one antara lain Sakhir (Bahrain), Marina Bay (Singapura), Hockenheim (Jerman), Yas Marina (Abu Dhabi) dan juga telah mendukung pelapisan lintasan di lebih dari 120 bandara di seluruh dunia, termasuk Bandara Frankfurt (Jerman) dan Bandara Heathrow (Inggris).

Di akhir paparannya, Susi menegaskan komitmen Shell Bitumen di tanah air. Dia berharap Shell Bitumen akan terus menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan konsumen dalam upaya peningkatan konektivitas di negeri ini melalui  beragam produk dan solusi Bitumen berkualitas tinggi dan tahan lama.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

INDEKS BERITA

Terpopuler