Ace Hardware (ACES) Akan Buka 10 Gerai Baru dan Bagikan Dividen

Kamis, 10 Juni 2021 | 07:00 WIB
Ace Hardware (ACES) Akan Buka 10 Gerai Baru dan Bagikan Dividen
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan empat gerai baru hingga awal Juni 2021. Hingga tutup tahun nanti, emiten berkode saham ACES ini berencana membuka 10 gerai baru.

Sekretaris Perusahaan ACES Helen Tanzil berharap, pembukaan gerai baru dapat mendorong kinerja. "Kami berharap kinerja lebih baik dari tahun lalu yang pertumbuhan penjualannya turun 9%," ujar dia, Rabu (9/6).

Gerai ACES yang baru dibuka berada di Kudus, Jawa Tengah dan di Green Lake City, Tangerang. Selain itu, ACES membuka gerai di Yogya Lembang Junction, Bandung dan di Margo City, Depok.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, ACES akan membuka gerai kelima di Jogja City Mall,Yogyakarta, Jumat (11/6). Setelah terealisasi, maka emiten ini memiliki 212 gerai.

Harapan perbaikan kinerja ini juga beriringan dengan upaya pemulihan daya beli masyarakat. ACES belum merilis laporan kinerja di tahun berjalan ini. Tetapi, Helen bilang, ada perbaikan kinerja di kuartal kedua atau periode April-Juni, kendati peningkatannya masih sangat kecil.

Dia pun enggan membeberkan target kinerja tahun ini dan juga realisasi belanja modal dari pembukaan gerai barunya. Yang jelas, Helen menegaskan, tahun ini ACES akan mengandalkan kas internal dan belum berencana mencari pendanaan eksternal untuk mendanai ekspansi.

Meskipun kinerja ACES terhambat di tahun lalu, Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Putu Chantika menilai kinerjanya lebih baik dibandingkan dengan peritel fesyen. Menurut dia, pemulihan kinerja ACES bisa terdorong rencana ekspansi perusahaan ini, seiring dengan pemulihan ekonomi

Dalam catatan Chantika, rata-rata penjualan per toko atau same store sales growth (SSGSG) ACES juga sudah berada di area positif. Ini terjadi baik untuk gerai di Jakarta maupun di luar Jawa, dibanding periode sebelumnya. "Di sisi lain, ACES juga masih memiliki arus kas yang kuat," kata dia, kemarin.

Karena itu, Chantika memperkirakan pendapatan ACES bisa mencapai Rp 7,8 triliun dan laba bersih mencapai Rp 920 miliar di tahun ini. Sebagai gambaran, pendapatan ACES di akhir tahun lalu sebesar Rp 7,27 triliun. Sementara laba Rp 733 miliar.

Tantangan bagi prospek ACES adalah apabila pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali diperketat.

Chantika merekomendasikan overweight saham ACES dengan target harga Rp 1.900. Kemarin, ACES turun 2,08% menjadi Rp 1.415.

Kemarin, ACES juga memutuskan membagikan dividen Rp 32,15 kepada pemegang saham. Berdasarkan harga kemarin, yield dividennya di sekitar 2,27%.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Chengdong Divestasi Saham BUMI
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 23:02 WIB

Chengdong Divestasi Saham BUMI

Chengdong Investment Corporation  mengurangi kepemilikan saham di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sepanjang Desember 2025.  

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:10 WIB

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik

Peluang utama dari waralaba tanpa outlet terletak pada pengelolaan struktur biaya. Tanpa biaya sewa yang mahal, titik impas bergeser lebih cepat.

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:54 WIB

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah

Menkeu menetapkan tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) demi menuntaskan pembayaran THR dan gaji ke-13 bagi guru ASN daerah.

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:36 WIB

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank

BCA menilai, pertumbuhan asset under custody (AUC) mencerminkan prospek positif bisnis bank kustodian didorong kesadaran masyarakat berinvestasi.

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

INDEKS BERITA

Terpopuler