Ada 100 Gerai Alfamidi (MIDI) yang dibangun Tahun Ini

Senin, 18 Maret 2019 | 08:05 WIB
Ada 100 Gerai Alfamidi (MIDI) yang dibangun Tahun Ini
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) melanjutkan ekspansi gerai pada tahun ini. Konsisten dengan tahun lalu, peritel yang mengusung gerai Alfamidi ini akan membuka setidaknya 100 gerai baru di sepanjang 2019.

Corporate Communication Manager PT Midi Utama Indonesia Tbk, Arif L. Nursandi, menjelaskan pada tahun ini mereka menjajaki kota baru sebagai tujuan ekspansi. Pasalnya, masih banyak daerah yang belum dijamah oleh gerai Alfamidi.

Seiring dengan pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia, ekspansi Alfamidi juga mulai membidik wilayah tersebut. "Kami menargetkan 100 gerai baru secara nasional, masih sama dengan target tahun lalu. Untuk kota baru ada banyak, tetapi kalau untuk cabang baru, kami masih coba menjajaki wilayah timur atau luar Jawa," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (15/3).

Salah satu pasar yang digarap serius oleh MIDI adalah Sulawesi. Potensi ekspansi kota baru terbuka lebar di sana, apalagi Alfamidi juga sudah memiliki cabang di wilayah tersebut yang bisa dioptimalkan sebagai jalur distribusi barang.

Sampai dengan tahun lalu, Alfamidi sudah memiliki 1.530 unit gerai di 19 provinsi dan memiliki total sembilan cabang yang menjadi sentra distribusi. Selain mengoptimalkan cabang yang sudah ada, pembangunan cabang baru terus direncanakan pada tahun ini. "Insya Allah ada cabang baru, semoga bulan depan saya sudah bisa share informasinya," kata Arif.

Di wilayah timur Indonesia, misalnya, berpotensi besar karena bisa sekaligus memperpanjang atau menyambung jalur distribusi yang sudah ada. "Misalnya di Palu, kan tidak mungkin hanya di kota Palu. Artinya, kota dan kabupaten sekitar masih sangat potensial," tambah Arif.

Namun dia tak memerinci berapa alokasi belanja modal yang disiapkan untuk menggarap ekspansi tersebut. Satu hal yang pasti, ekspansi kota baru pada tahun ini akan lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.

Untuk kebutuhan SDM, Alfamidi juga sudah menyiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Salah satunya bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membangun retail teaching factory yang sudah berjalan di tahun sebelumnya.

Selain menjalankan ekspansi, Alfamidi sudah menjalankan komitmen program Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) seperti imbauan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Per 11 Maret 2019, MIDI telah memberlakukan KPTG di seluruh gerai miliknya.

Program ini dilakukan setelah melakukan edukasi kepada pelanggan dan penyempurnaan sistem komputerisasi. "Sejauh ini lancar dan masyarakat yang berbelanja ke Alfamidi rata-rata sudah berbekal kantong belanja sendiri dari rumah," ungkap Arif.

Alfamidi juga menyiapkan kantong belanja ramah lingkungan sebagai opsi bagi pelanggan yang tidak membawa kantong belanja sendiri. "Konsumen tidak keberatan ketika ditawarkan kantong belanja ramah lingkungan Rp 5.000 per buah," kata dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

Harga Minyakita  Melampaui Harga Acuan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:29 WIB

Harga Minyakita Melampaui Harga Acuan

Saat ini, rata-rata harga Minyakita di Indonesia bagian Timur mencapai Rp 17.600 sampai Rp 18.000, bahkan di daerah tertentu bisa Rp 20.000.

CNMA Terus Menambah Jejaring Bioskop XXI
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:20 WIB

CNMA Terus Menambah Jejaring Bioskop XXI

Citimall Tuban XXI menghadirkan tiga studio Deluxe dengan total kapasitas lebih dari 500 kursi penonton

Menakar Titik Balik AMMN: Asing Mulai Borong, Proyeksi Laba 2026 Tembus US$ 1 Miliar
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:18 WIB

Menakar Titik Balik AMMN: Asing Mulai Borong, Proyeksi Laba 2026 Tembus US$ 1 Miliar

Raksasa manajer investasi global seperti Blackrock Inc, Dimensional Fund Advisor LP, dan American Century Cos Inc mulai mengakumulasi saham AMMN

Kontraktor China Garap Proyek Mayapada Hospital
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:16 WIB

Kontraktor China Garap Proyek Mayapada Hospital

Tower 3 MHJS akan memiliki fasilitas medis generasi baru untuk menjawab tantangan layanan kesehatan tingkat lanjut di masa kini dan masa depan.

ESG ACES: Berbagi Cahaya Sambil Usaha Menyalakan Kinerja
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:13 WIB

ESG ACES: Berbagi Cahaya Sambil Usaha Menyalakan Kinerja

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) lewat Azko bukan hanya ingin menyalakan cahaya bagi warga, tetapi juga bagi kinerjanya

Aturan Baru Gas Melon Masuk Finalisasi
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:13 WIB

Aturan Baru Gas Melon Masuk Finalisasi

Kementerian ESDM sedang memproses aturan yang baru untuk regulasi yang utuh. Kalau sebelumnya siklusnya hanya sampai kepada pangkalan

INDEKS BERITA

Terpopuler