KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kekhawatiran bank sentral global mengenai keamanan komputasi awanatau cloud mulai terlihat. Hal ini terlihat dari notifikasi yang diberikan Microsoft terhadap memperingatkan ribuan pelanggan komputasi awannya, termasuk beberapa perusahaan terbesar di dunia.
Dalam pengumumannya, Microsoft menyebutkan bahwa para penyusup dapat memiliki kemampuan untuk membaca, mengubah atau bahkan menghapus basis data utama mereka.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan