Ada Hungkang Sutedja, Anak The Ning King di Belakang PT Kedoya Adyaraya yang Mau IPO

Jumat, 13 Agustus 2021 | 10:40 WIB
Ada Hungkang Sutedja, Anak The Ning King di Belakang PT Kedoya Adyaraya yang Mau IPO
[ILUSTRASI. Hungkang Sutedja (tengah) di sela RUPSLB PT Mega Manunggal Property (MMLP) Tbk pada 31 Januari 2019. Hungkang Sutedja merupakan pemilik PT Kedoya Adyaraya Tbk, emiten rumah sakit yang berniat IPO pada September 2021. DOK/Kontan]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama PT Kedoya Adyaraya Tbk yang menggadang rencana initial public offering (IPO) mungkin asing di telinga pelaku pasar saham. 

Namun tak dinyana, di belakang perusahaan pemilik RS Grha Kedoya dan RS Grha MM2100 itu ada nama Hungkang Sutedja, anak kedua konglomerat The Ning King.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Jual Batubara Menekan Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:48 WIB

Harga Jual Batubara Menekan Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diproyeksi akan tingkatkan produksi seiring kontribusi dari tambang baru

Asing Tiga Hari Beruntun Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (6/2)
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:44 WIB

Asing Tiga Hari Beruntun Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (6/2)

Dana asing kembali keluar dari pasar saham Indonesia dengan penjualan bersih alias net sell Rp 490,49 miliar. 

Butuh Katalis Baru Agar Ekonomi Bisa Menderu
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:35 WIB

Butuh Katalis Baru Agar Ekonomi Bisa Menderu

Berbagai program pemerintah belum akan langsung mendorong ekonomi. Sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,03%.

Pasar Masih Menggiurkan, Bisnis Gadai Semakin Cuan
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:10 WIB

Pasar Masih Menggiurkan, Bisnis Gadai Semakin Cuan

Untuk meningkatkan keuntungan, peningkatan penetrasi pasar menjadi salah satu strategi industri gadai tahun ini.

Di Balik Kemunculan DeepSeek
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:07 WIB

Di Balik Kemunculan DeepSeek

Pemerintah dapat berguru pada AS atau China yang telah berpengalaman mengembangkan pembangunan berbasis teknologi. 

Eastparc Hotel (EAST) Bidik Pendapatan Rp 110 Miliar
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:05 WIB

Eastparc Hotel (EAST) Bidik Pendapatan Rp 110 Miliar

Tahun ini EAST  menargetkan okupansi hotel di kisaran 85% hingga 95%, dan untuk menggapai target ini pihaknya  melebarkan target pasar.

Laba Bersih XL Axiata (EXCL) Tumbuh 44,72% Pada 2024
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:05 WIB

Laba Bersih XL Axiata (EXCL) Tumbuh 44,72% Pada 2024

Laba bersih PT XL Axiata Tbk (EXCL) di sepanjang 2024 melejit 44,72% secara tahunan menjadi Rp 1,81 triliun dari Rp 1,25 triliun di 2023. ​

Ini Proyek Terdampak Bantuan USAID ke Indonesia yang Disetop
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:00 WIB

Ini Proyek Terdampak Bantuan USAID ke Indonesia yang Disetop

Proyek tersebut mencakup demokratis, antikorupsi, penanganan perubahan iklim dan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, serta kesehatan. 

Marketing Sales Ciputra Development (CTRA) Naik 8% di Sepanjang 2024
| Kamis, 06 Februari 2025 | 04:30 WIB

Marketing Sales Ciputra Development (CTRA) Naik 8% di Sepanjang 2024

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengantongi marketing sales Rp 11,02 triliun di 2024, naik 8% dibanding tahun 2023 sebesar Rp 10,2 triliun. ​

Sektor Penopang Ekonomi Tumbuh Melambat
| Kamis, 06 Februari 2025 | 04:25 WIB

Sektor Penopang Ekonomi Tumbuh Melambat

Tingkat pertumbuhan konsumsi rumahtangga cuma 4,94%, di bawah pertumbuhan ekonomi. Angka ini lebih rendah dari 2022 di 4,94%. 

INDEKS BERITA

Terpopuler