Ada Pemain Besar yang Rajin Bertransaksi Saham Karya Bersama Anugerah (KBAG)

Rabu, 15 April 2020 | 15:10 WIB
Ada Pemain Besar yang Rajin Bertransaksi Saham Karya Bersama Anugerah (KBAG)
[ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT?Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) pada 8 April 2020. DOK/KBAG]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kiprah PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejauh ini berjalan cukup mulus.

Melangsungkan initial public offering (IPO) dengan harga perdana Rp 100 per saham, kini harganya sudah naik lebih dari dua kali lipat.

Hingga penutupan perdagangan Rabu (15/4), harga sahamnya ada di Rp 214 per saham.

Artinya, harganya sudah melejit 114% dibanding posisi harga perdana.

Dibalik kenaikan harga tersebut, terselip kisah Forest Green Investment Incorporation Ltd yang mentransaksikan saham KBAG dalam jumlah besar.

Sayangnya, tidak banyak informasi yang bisa digali dan tersedia soal Forest Green Investment Incorporation.

Yang jelas,  perusahaan itu berbasis di Indonesia dan beralamat di Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Karya Bersama Anugerah (KBAG) resmi mencatatkan sahamnya di BEI

Kiprah Forest Green Investment Incorporation di KBAG pertama kali terekam pada 7 April 2020.

Saat itu, menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perusahaan tersebut mengantongi 613 juta lembar, setara 8,57% saham KBAG.

Oh ya, merujuk jadwal IPO, ini adalah tanggal distribusi saham KBAG secara elektronik.

Namun hanya selang sehari kemudian, bertepatan dengan pencatatan perdana KBAG, Forest Green Investment Incorporation melepas 100 juta saham KBAG.

Lewat perantara Danatama Makmur Sekuritas, saham itu dijual di harga Rp 100 per saham kepada pembeli yang menggunakan jasa broker Pacific Sekuritas Indonesia.

Aksi jual berlanjut pada Senin (13/4), saat Danatama Makmur Sekuritas kembali melego 100 juta lembar saham KBAG.

Kali ini pembeli menggunakan perantara Profindo Sekuritas Indonesia. 

Harga jualnya pun lebih baik, yakni di Rp 135 per saham sehingga total nilai transaksinya mencapai Rp 13,5 miliar.

Namun, harga jual ini jauh di bawah harga rata-rata KBAG yang hari itu ada di Rp 228 per saham.

Baca Juga: Waspada Memilih Saham yang Baru IPO, Begini Kinerjanya Sejak Pencatatan Hari Pertama

Pada hari Senin itu, KBAG mencapai level harga tertinggi di Rp 244 per saham.

Hanya saja, usai mencapai rekor harga saham KBAG berangsung melandai.

Minat beli atas saham emiten properti yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur, itu rupanya sudah surut.

Hal ini paling tidak terlihat dari orderbook KBAG pada perdagangan sesi II hari ini yang kosong dari antrean beli.

Sementara di antrean jual ada sekitar 10,4 juta saham yang menanti lawan transaksi.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengapitalisasi Olahraga
| Minggu, 09 Februari 2025 | 06:35 WIB

Mengapitalisasi Olahraga

Melihat ​pencapaian atlet panjat tebing Indonesia, maka selayaknya pemerintah memprioritaskan olahraga ini. 

Saat Dapur UMKM Tak Berasap Lagi
| Minggu, 09 Februari 2025 | 06:15 WIB

Saat Dapur UMKM Tak Berasap Lagi

Dapur pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sempat tak berasap akibat larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg.

 
 
Gengsi Bisnis Panas Bumi Menyala Sampai Kancah Global
| Minggu, 09 Februari 2025 | 05:45 WIB

Gengsi Bisnis Panas Bumi Menyala Sampai Kancah Global

Usai meraih cuan dari bisnis panas bumi dan karbon, PT Pertamina Geothermal Energy meraih penghargaan ESG bergengsi global.

 
Cuan Cantik dari Perhiasan yang Dibuat dari Air Susu Ibu
| Minggu, 09 Februari 2025 | 05:05 WIB

Cuan Cantik dari Perhiasan yang Dibuat dari Air Susu Ibu

Air susu ibu (ASI), rambut hingga tali pusar bisa jadi pernak-pernik perhiasan. Seperti apa bisnis ini memberikan cuan?

 
 
Kronologi Isa Rachmatarwata Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 16:10 WIB

Kronologi Isa Rachmatarwata Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya

Tersangka Isa Rachmatarwata membuat surat yang berisi PT Asuransi Jiwasraya memasarkan produk JS Saving Plan

Bursa Saham Jeblok, Nilai Kekayaan Taipan Ikut Anjlok
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 12:19 WIB

Bursa Saham Jeblok, Nilai Kekayaan Taipan Ikut Anjlok

Orang terkaya nomor dua di Indonesia, Prajogo Pangestu mengalami penurunan aset paling besar akibat penurunan harga saham-saham yang ia miliki

Pemerintah Pangkas Anggaran, Sektor Infrastruktur Ikut Tersungkur
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:52 WIB

Pemerintah Pangkas Anggaran, Sektor Infrastruktur Ikut Tersungkur

Infrastruktur menguat jika suku bunga tetap rendah Sentimen negatif berasal dari pelemahan rupiah dan ketidakpastian ekonomi

Suram, Dalam Sepekan IHSG Ambrol Hingga 5%
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:07 WIB

Suram, Dalam Sepekan IHSG Ambrol Hingga 5%

Faktor internal yang cukup signifikan menyetir IHSG berasal dari data BPS terkait deflasi di bulan Januari 2025.

Sentimen Perang Dagang Bikin Mata Uang Komoditas Lesu
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:00 WIB

Sentimen Perang Dagang Bikin Mata Uang Komoditas Lesu

Kenaikan sejumlah mata uang komoditas terhadap dolar AS disebabkan oleh nilai tukar dolar AS yang tertekan.

Jumlah Wisatawan dari China Melonjak Lebih dari 51% di Tahun 2024
| Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB

Jumlah Wisatawan dari China Melonjak Lebih dari 51% di Tahun 2024

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 13,74 juta kunjungan pada 2024, naik 17,66% jika dibandingkan dengan tahun 2023.

INDEKS BERITA

Terpopuler