KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki awal tahun 2020, tren harga batubara masih dibayangi ketidakpastian seiring kondisi pasar global yang fluktuatif. Selain tetap menggarap bisnis inti produksi batubara, emiten seperti PT Adaro Energy Tbk juga memaksimalkan lini bisnis pendukung, seperti pembangkit listrik.
Emiten tambang bersandi saham ADRO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berupaya memperkuat lini bisnis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dikelola anak usahanya, yakni PT Adaro Power.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.