Adik Ahok Bertahan Sebagai Direktur Jababeka (KIJA) Meski Posisi Dirut dipersoalkan

Jumat, 26 Juli 2019 | 08:46 WIB
Adik Ahok Bertahan Sebagai Direktur Jababeka (KIJA) Meski Posisi Dirut dipersoalkan
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergantian direktur utama dan komisaris PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) masih memanas. Namun di luar itu, para pemangku jabatan direktur yang lama masih bertahan di Jababeka.

Salah satu yang masih bertahan sebagai direktur Jababeka adalah adik Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Adik Ahok yang dimaksud adalah Basuri Tjahaja Purnama. Ia menjabat sebagai direktur Jababeka sejak diangkat sebagai direktur berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 31 Mei 2018 lalu.

Ini merujuk pada perbaikan ringkasan risalah RUPS Tahunan (RUPST) Jababeka yang disampaikan notaris Yualita Widyasari pada 16 Juli 2019. 

Baca Juga: Kisruh Kepemimpinan di Jababeka (KIJA), OJK: RUPS Merupakan Forum Tertinggi premium

Bursa Efek Indonesia (BEI) baru mempublikasikan perbaikan ringkasan risalah ini pada Kamis malam, 25 Juli 2019.

Selain Basuri Tjahaja Purnama, nama-nama lawas seperti Hyanto Wihadhi, Sutedja Sidarta Darmono, Tjahjadi Rahardja dan Setiawan Mardjuki juga masih bertahan sebagai direktur Jababeka.

Hanya Tedjo Budianto Liman yang posisinya bergeser menjadi direktur merangkap Direktur Independen KIJA. Awalnya, ia mengisi kursi panas sebagai dirut sebelum digantikan Soegiharto berdasarkan hasil RUPST 26 Juni 2019.

Baca Juga: Tidak Sesuai Keputusan RUPS, Budianto Liman Kembali Menjabat Direktur Utama Jababeka premium

Basuri punya peran penting di Jababeka....

Berpengalaman di Jababeka

Meski baru diangkat sebagai direktur Jababeka pada 31 Mei 2018, keterlibatan Basuri Tjahaja Purnama di Jababeka cukup dalam. 

Mantan Bupati Belitung Timur, itu mengisi beberapa jabatan penting di anak-anak perusahaan Jababeka.

Basuri merupakan Direktur Utama PT Jababeka Morotai. Sebagai dirut, Basuri punya tugas penting sebagai motor pelaksana proyek pembangunan Pulau Morotai oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Baca Juga: Gandeng Kementerian Pariwisata, SMF dukung pembiayaan homestay di 10 lokasi wisata

Adik Ahok ini juga menjabat sebagai Direktur Kawasan Industri Kendal. Kendal Industrial Park diminati banyak investor asing. 

Bahkan, Singapura sampai mengusulkan Kawasan Industri Kendal dinaikkan statusnya menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK).

Baca Juga: Pemerintah Ingin Kawasan Industri di Jawa Beralih Jadi KEK, Pengusaha Menolak

Bagikan

Berita Terbaru

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap
| Minggu, 23 November 2025 | 06:15 WIB

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap

Perusahaan makin ke sini tidak hanya mencari asuransi kesehatan bagi karyawan, tetapi juga pengalaman layanan yang cepat dan efisien. 

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk
| Minggu, 23 November 2025 | 06:10 WIB

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk

Secara global, nilai pasar industri audiobook terus meningkat. Pengembang aplikasi lokal belum ada yang fokus menghadirkan platform buku audio. 

Rakyat Tak Lagi Was-Was Molot Tambang Sumur Minyak
| Minggu, 23 November 2025 | 06:05 WIB

Rakyat Tak Lagi Was-Was Molot Tambang Sumur Minyak

Aktivitas penambangan minyak rakyat kini punya payung hukum jelas. Masyarakat bisa mengelola sumur rakyat melalui koperasi, UMKM, serta BUMD.

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Sentimen Eksternal
| Minggu, 23 November 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Sentimen Eksternal

Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup naik 0,12% secara harian ke Rp 16.716 per dolar AS pada Jumat (21/11)

Saat Kendaraan Bermotor Berbagi Jalan dengan Kawanan Gajah
| Minggu, 23 November 2025 | 05:15 WIB

Saat Kendaraan Bermotor Berbagi Jalan dengan Kawanan Gajah

Koridor di bawah Tol Pekanbaru-Dumai menjadi jalur lalu-lalang kawanan gajah. Koridor itu hasil kompromi proyek infrastruktur dan konservasi.

Persoalan P2P Lending
| Minggu, 23 November 2025 | 05:05 WIB

Persoalan P2P Lending

Kenapa OJK lambat menindak Crowde, padahal kasak kusuk mengenai ketidak beresan di P2P lending itu sudah santer terdengar sejak awal tahun 2025.

Kiprah Pejalan Kaki Menghidupkan Ruang-ruang Kota
| Minggu, 23 November 2025 | 04:30 WIB

Kiprah Pejalan Kaki Menghidupkan Ruang-ruang Kota

Kebiasaan berolahraga belakangan jadi kegiatan yang banyak dilakukan, termasuk berjalan kaki. Tren berjalan, kini menjamur di berbagai daerah.

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap
| Sabtu, 22 November 2025 | 20:10 WIB

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap

UNVR lebih cocok untuk investor jangka menengah–panjang yang mencari saham defensif dengan dividen stabil, bukan untuk momentum trading.

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi
| Sabtu, 22 November 2025 | 18:24 WIB

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi

Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler