AirAsia Group Menimbang Pesanan Pesawat A321neo Versi Kargo Buatan Airbus

Rabu, 03 November 2021 | 18:35 WIB
AirAsia Group Menimbang Pesanan Pesawat A321neo Versi Kargo Buatan Airbus
[ILUSTRASI. AirAsia akan mengubah sebagian dari pesanan pesawat Aribus 362 menjadi pesawat barang khusus. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. AirAsia Group Bhd tertarik dengan pengembangan terbaru versi kargo dari pesawat penumpang A321neo buatan Airbus SE. Makanya maskapai penerbangan asal Malaysia tersebut akan berusaha untuk mengubah sebagian dari pesanan 362 pesawat penumpang berbadan sempit A321neo, menjadi pesawat barang khusus.

AirAsia menilai pesawat kargo pengembangan dari A321neo adalah produk hebat. Pesawat tersebut cocok dengan banyak pasar yang ingin mereka capai dari sisi jangkauan maupun kapasitas.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Pebisnis Keberatan Porsi DMO Batubara Dikerek
| Kamis, 13 November 2025 | 05:16 WIB

Pebisnis Keberatan Porsi DMO Batubara Dikerek

Kementerian ESDM berencana memangkas ekspor dan menaikkan DMO batubara di atas 25% untuk menjamin pasokan dalam negeri

Pemerintah dan Danantara Bersiap Berbagi Tugas di KCIC
| Kamis, 13 November 2025 | 05:15 WIB

Pemerintah dan Danantara Bersiap Berbagi Tugas di KCIC

Tugas Danantara di Whoosh adalah dari aspek operasionalnya sedangkan tugas pemerintah adalah fokus di infrastruktur dan penyelesaian utang Whoosh.

Usai Udang, Giliran Sepatu Kena Radiasi
| Kamis, 13 November 2025 | 05:10 WIB

Usai Udang, Giliran Sepatu Kena Radiasi

Satuan Tugas Cesium-137 telah melakukan dekontaminasi terhadap 22 perusahaan yang terpapar radioaktif di Cikande, Banten..

Peternak Tolak Danantara Garap Peternakan Ayam
| Kamis, 13 November 2025 | 05:05 WIB

Peternak Tolak Danantara Garap Peternakan Ayam

Danantara berencana masuk bisnis peternakan ayam demi menyokong program andalan pemerintah yakni MBG.

IHSG Menguat 0,26%, Intip Prospek & Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini (13/11)
| Kamis, 13 November 2025 | 04:45 WIB

IHSG Menguat 0,26%, Intip Prospek & Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini (13/11)

Laju IHSG dipicu sentimen suku bunga BI dan aksi korporasi. Intip prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan hari ini.

Data Ekonomi Kuartal IV Positif, Benarkah Ekonomi Telah Membaik
| Kamis, 13 November 2025 | 04:30 WIB

Data Ekonomi Kuartal IV Positif, Benarkah Ekonomi Telah Membaik

Data PMI, Mandiri Spending Index, dan IKK menunjukkan optimisme ekonomi Indonesia di Q4-2025. Bisakah target pertumbuhan 5,2% tercapai?

Di Oktober, Return Unitlink Saham Moncer
| Kamis, 13 November 2025 | 04:30 WIB

Di Oktober, Return Unitlink Saham Moncer

Sampai Oktober 2025, rata-rata imbal hasil unitlink berbasis saham mencapai 9,64%. Pada bulan sebelumnya, kinerja rata-rata unitlink saham 5,86%. 

Stagnasi Ekonomi 2025 dan Proyeksi 2026
| Kamis, 13 November 2025 | 04:18 WIB

Stagnasi Ekonomi 2025 dan Proyeksi 2026

Pertumbuhan ekonomi 2025 dan dengan proyeksi 2026 yang masih stagnan adalah tantangan besar bukan hanya semata demi pertumbuhan tinggi. 

Permintaan Naik, Pergadaian Incar Dana Eksternal
| Kamis, 13 November 2025 | 04:15 WIB

Permintaan Naik, Pergadaian Incar Dana Eksternal

Para pemain menyebut, permintaan gadai emas naik sejalan dengan tingginya harga emas yang terus mencetak rekor baru. 

Laporan WGC: Lebih Dari 60% Investor Indonesia Menanamkan Investasi di Emas
| Rabu, 12 November 2025 | 19:49 WIB

Laporan WGC: Lebih Dari 60% Investor Indonesia Menanamkan Investasi di Emas

Pada 2025 berjalan hingga September, emas menjadi aset investasi dengan kinerja terbaik dengan return sekitar 44%.

INDEKS BERITA

Terpopuler