Akuisisi Phapros Oleh Kimia Farma Bukan untuk Holding

Senin, 18 Februari 2019 | 09:58 WIB
Akuisisi Phapros Oleh Kimia Farma Bukan untuk Holding
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengakuisisi saham PT Phapros Tbk (PEHA) menimbulkan spekulasi bahwa ini adalah bagian dari proses holding BUMN farmasi. Tapi hal tersebut dibantah manajemen.

Direktur Utama KAEF Honesti Basyir mengatakan, langkah akuisisi tersebut bukan bagian dari holding farmasi BUMN. "Bukan (holding farmasi). Cuma waktunya saja yang pas. Jadi murni aksi korporasi saja," kata dia kepada KONTAN.

Meski begitu, Basyir tidak memungkiri ada proses holding farmasi. "Ini saya sedang dipanggil Menteri BUMN Rini Soemarno," ujar dia, Minggu (17/2). Dia melanjutkan, salah satu alasan pemanggilan tersebut untuk membahas terkait holding farmasi.

Basyir mengungkapkan, rencana holding farmasi bakal selesai tahun ini. "Sekarang masih pembentukan tim bersama untuk merumuskan arah ke depan holding. Target Maret ini sudah bisa terbentuk," jelas dia.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki pun menilai, proses holding farmasi akan berlangsung lama karena pemerintah lebih fokus membentuk holding sektor finansial dan konstruksi. Namun, dalam waktu dekat menurut Yaki, akuisisi akan memperbaiki kinerja kedua emiten tersebut. Terutama jika berhasil menyelesaikannya pada awal semester I tahun ini.

Edwin Sebayang Kepala Riset MNC Sekuritas menambahkan, dalam jangka pendek proses akuisisi akan bermanfaat bagi kedua perusahaan. Menurut Yaki, portofolio produk kedua emiten akan semakin beragam. KAEF juga bisa memanfaatkan kanal distribusi untuk memperluas pemasaran dan research and development (R&D) milik Phapros. Akuisisi ini diprediksi juga akan berdampak baik bagi KAEF, sekaligus bentuk diversifikasi karena PEHA memiliki berbagai produk-produk unggulan.

Jumat (15/2), harga saham KAEF naik 4,86% di Rp 3.020. Sementara itu, harga PEHA melesat 24,64% di Rp 2.630 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Nasib Gamang Proyek PSEL di Tangerang Selatan Antara Lanjut atau Harus Lelang Ulang
| Jumat, 21 November 2025 | 18:25 WIB

Nasib Gamang Proyek PSEL di Tangerang Selatan Antara Lanjut atau Harus Lelang Ulang

Nasib proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tangerang Selatan hingga kini belum jelas.

Peluang Bisnis Benih Sawit, Binasawit Makmur Jaga Kualitas & Distribusi
| Jumat, 21 November 2025 | 08:52 WIB

Peluang Bisnis Benih Sawit, Binasawit Makmur Jaga Kualitas & Distribusi

Anak usaha SGRO, BSM, menargetkan pasar benih sawit dengan DxP Sriwijaya. Antisipasi kenaikan permintaan, jaga kualitas & pasokan. 

Benahi Kinerja Keuangan, Timah (TINS) Genjot Produksi dan Penjualan
| Jumat, 21 November 2025 | 08:35 WIB

Benahi Kinerja Keuangan, Timah (TINS) Genjot Produksi dan Penjualan

PT Timah Tbk (TINS) optimistis dapat memperbaiki kinerja operasional dan keuangannya sampai akhir 2025. 

Berakhirnya Kisah Keluarga Sampoerna di Lantai Bursa
| Jumat, 21 November 2025 | 08:30 WIB

Berakhirnya Kisah Keluarga Sampoerna di Lantai Bursa

Langkah Grup Sampoerna melepas PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), meninggalkan catatan sejarah dalam dunia pasar modal di dalam negeri. ​

Outflow Masih Jadi Penyebab Defisit NPI
| Jumat, 21 November 2025 | 08:29 WIB

Outflow Masih Jadi Penyebab Defisit NPI

NPI kuartal III-2025 mengalami defisit US$ 6,4 miliar, sedikit di bawah kuartal sebelumnya yang defisit sebesar US$ 6,7 miliar

Timbang-Timbang Kenaikan Gaji ASN Tahun Depan
| Jumat, 21 November 2025 | 08:23 WIB

Timbang-Timbang Kenaikan Gaji ASN Tahun Depan

Kemkeu telah menerima surat dari Menteri PANRB terkait pertimbangan kenaikan gaji ASN di 2026       

Tambah Penempatan Dana SAL Rp 76 T Dorong Transmisi Kredit
| Jumat, 21 November 2025 | 08:09 WIB

Tambah Penempatan Dana SAL Rp 76 T Dorong Transmisi Kredit

Tambahan penempatan dana ini lanjutan dari penempatan dana pemerintah senilai Rp 200 triliun akhir Oktober lalu​

Waspada IHSG Jumat (21/11) Bisa Berbalik Arah
| Jumat, 21 November 2025 | 07:56 WIB

Waspada IHSG Jumat (21/11) Bisa Berbalik Arah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini rawan koreksi dengan support 8.399 dan resistance 8.442. 

Shortfall Pajak Tahun Ini, Bisa Sentuh Rp 300 Triliun
| Jumat, 21 November 2025 | 07:54 WIB

Shortfall Pajak Tahun Ini, Bisa Sentuh Rp 300 Triliun

Dalam dua bulan, pemerintah harus mengumpulkan penerimaan pajak Rp 730,27 triliun lagi untuk mencapai target dalam APBN

Caplok Sampoerna Agro (SGRO), Posco International Rogoh Kocek Rp 9,4 Triliun
| Jumat, 21 November 2025 | 07:47 WIB

Caplok Sampoerna Agro (SGRO), Posco International Rogoh Kocek Rp 9,4 Triliun

Grup Sampoerna melepas seluruh kepemilikannya di PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) 1,19 juta saham atau setara 65,72% kepada Posco International.​

INDEKS BERITA

Terpopuler