Berita

Alasan Buyback Saham BNI di Tengah Wacana Rights Issue

Senin, 26 Juli 2021 | 09:10 WIB
Alasan Buyback Saham BNI di Tengah Wacana Rights Issue

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BNI mengumumkan akan melakukan pembelian kembali atau buyback saham maksimal senilai Rp 1,17 triliun. Buyback ini akan dieksekusi pada periode 22 Juli- 23 Oktober 2021.
Pengumuman buyback tersebut datang tak berselang lama dari pengajuan rencana penambahan modal negara (PMN) sebesar Rp 7 triliun ke parlemen dan membidik dana rights issue sebesar Rp 11,7 triliun.

Novita Anggraeni, Direktur Keuangan BNI menegaskan, program buyback saham tersebut tidak kontradiktif dengan wacana penambahan modal. Pada akhirnya, saham hasil buyback akan dilepas kembali sehingga tak berdampak pada permodalan BNI.
"Saham hasil buyback akan dilepas kembali ke publik baik dengan cara dijual kembali melalui bursa efek, program ESOP/MSOP atau metode lain yang diatur dalam Peraturan OJK," kata Novita pada KONTAN, Minggu (25/7).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.063,10
1.45%
-103,72
LQ45
919,20
1.74%
-16,32
USD/IDR
16.240
0,40
EMAS
1.345.000
0,75%