KONTAN.CO.ID - Gusar alang kepalang. Itulah yang dirasakan Aldianto, sopir truk barang, mendengar keputusan pemerintah menaikkan tarif jalan tol JakartaCikampek, mulai Minggu (17/1) lalu. Bagi Aldianto, kenaikan tarif jalan tol tersebut akan mengurangi jatah simpanan uang untuk anak istri di rumah. Maklum, ongkos perjalanan itu selama ini masuk tanggungan jatah sopir.
Dalam hitungan Aldianto, kenaikan yang lebih dari 30% itu akan berdampak besar bagi pendapatannya. Yang bikin pusing lagi, kenaikan tarif jalan tol itu ditetapkan saat pesanan angkutan barang sedang sepi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan