KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus turun sebulan terakhir. Sejumlah analis menyarankan, investor mencermati saham-saham defensif.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menuturkan, saham defensif tidak berarti harga saham tersebut tidak turun saat IHSG diterpa sentimen negatif. Namun, emiten saham defensif diyakini mampu menjaga kinerja keuangan stabil di tengah tekanan.
Apalagi, penurunan harga saham saat ini lebih karena sentimen global, seperti kemelut hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Karena itu, menurut Wawan, investor bisa memanfaatkan momen penurunan IHSG saat ini untuk mengoleksi saham-saham defensif. Harga saham defensif berpeluang pulih lebih cepat saat kondisi membaik.
Saham pilihan
Wawan menyebut, ada tiga saham defensif dengan kapitalisasi besar dan fundamental baik yang bisa diincar. "Tiga saham defensif yang dapat dilirik oleh investor adalah PT Bank Central Asia (BBCA), PT Unilever Tbk (UNVR), dan PT Gudang Garam (GGRM)," sebut Wawan, Jumat (7/5).
Alasannya, BBCA merupakan bank swasta terbesar dan tercatat memiliki porsi dana murah terhadap dana pihak ketiga terbesar. "Hal ini tercermin dari rasio LDR yang lebih rendah dibanding bank lain di kelas buku IV," ujar dia. Secara year to date (ytd), harga saham BBCA telah turun 0,38% jadi Rp 25.900.
Pilihan lain Wawan adalah saham UNVR dan GGRM. Saham sektor konsumer ini menurut dia menarik karena permintaan atas produk dua perusahaan ini tergolong kebutuhan primer. Jadi tidak terpengaruh oleh faktor musiman maupun situasi ekonomi yang sedang dihadapi.
Sementara itu pilihan saham Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Mandiri Indonesia Tbk (BMRI). Penjualan kedua emiten yang berorientasi domestik membuat peluang permintaan di dalam negeri tetap tumbuh meski kondisi global goyang.
Rekomendasi saham yang disebut Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma tak jauh beda dengan apa yang dipilih Wawan. "Emiten yang menarik dicermati menurut saya adalah BBCA, UNVR dan GGRM," kata dia.