Ambil Peluang dari Saham Defensif

Senin, 20 Mei 2019 | 06:50 WIB
Ambil Peluang dari Saham Defensif
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus turun sebulan terakhir. Sejumlah analis menyarankan, investor mencermati saham-saham defensif.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menuturkan, saham defensif tidak berarti harga saham tersebut tidak turun saat IHSG diterpa sentimen negatif. Namun, emiten saham defensif diyakini mampu menjaga kinerja keuangan stabil di tengah tekanan.

Apalagi, penurunan harga saham saat ini lebih karena sentimen global, seperti kemelut hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Karena itu, menurut Wawan, investor bisa memanfaatkan momen penurunan IHSG saat ini untuk mengoleksi saham-saham defensif. Harga saham defensif berpeluang pulih lebih cepat saat kondisi membaik.

Saham pilihan

Wawan menyebut, ada tiga saham defensif dengan kapitalisasi besar dan fundamental baik yang bisa diincar. "Tiga saham defensif yang dapat dilirik oleh investor adalah PT Bank Central Asia (BBCA), PT Unilever Tbk (UNVR), dan PT Gudang Garam (GGRM)," sebut Wawan, Jumat (7/5).

Alasannya, BBCA merupakan bank swasta terbesar dan tercatat memiliki porsi dana murah terhadap dana pihak ketiga terbesar. "Hal ini tercermin dari rasio LDR yang lebih rendah dibanding bank lain di kelas buku IV," ujar dia. Secara year to date (ytd), harga saham BBCA telah turun 0,38% jadi Rp 25.900.

Pilihan lain Wawan adalah saham UNVR dan GGRM. Saham sektor konsumer ini menurut dia menarik karena permintaan atas produk dua perusahaan ini tergolong kebutuhan primer. Jadi tidak terpengaruh oleh faktor musiman maupun situasi ekonomi yang sedang dihadapi.

Sementara itu pilihan saham Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Mandiri Indonesia Tbk (BMRI). Penjualan kedua emiten yang berorientasi domestik membuat peluang permintaan di dalam negeri tetap tumbuh meski kondisi global goyang.

Rekomendasi saham yang disebut Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma tak jauh beda dengan apa yang dipilih Wawan. "Emiten yang menarik dicermati menurut saya adalah BBCA, UNVR dan GGRM," kata dia.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menjalankan Amanah Serta Mengemban Tanggungjawab
| Sabtu, 13 September 2025 | 15:25 WIB

Menjalankan Amanah Serta Mengemban Tanggungjawab

Mengintip perjalanan karier Imam Teguh Saptono hingga menjadi Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia

Berkali-Kali Terpilih MenJadi Pemimpin di Situasi Genting
| Sabtu, 13 September 2025 | 13:20 WIB

Berkali-Kali Terpilih MenJadi Pemimpin di Situasi Genting

Sukatmo Padmosukarso sukses meniti karier di industri keuangan dan tenar sebagai arsitek transformasi

Dari Mimpi Bekerja di Tempat Mentereng Hingga Jadi Pemimpin di Kantor Besar
| Sabtu, 13 September 2025 | 11:14 WIB

Dari Mimpi Bekerja di Tempat Mentereng Hingga Jadi Pemimpin di Kantor Besar

Mengikuti jalan panjang Mira Wibowo hingga mencapai puncak kepemimpinan di PT Indodana Multi Finance

Bidik Pertumbuhan Kinerja 20%, SMIL Genjot Bisnis Forklift Listrik
| Sabtu, 13 September 2025 | 09:31 WIB

Bidik Pertumbuhan Kinerja 20%, SMIL Genjot Bisnis Forklift Listrik

Pada 2029 diharapkan 3 dari 4 forklift milik PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan menggunakan teknologi listrik.

Saat Bisnis Masih Lesu, Dana Jumbo Rp 200 Triliun Mengalir
| Sabtu, 13 September 2025 | 08:43 WIB

Saat Bisnis Masih Lesu, Dana Jumbo Rp 200 Triliun Mengalir

Menakar efek pengucuran dana pemerintah senilai Rp 200 triliun ke pasar saham domestik. Sektor mana paling terdampak positif?

Intip Racikan Reksadana Saham Jawara Bulan Agustus
| Sabtu, 13 September 2025 | 08:36 WIB

Intip Racikan Reksadana Saham Jawara Bulan Agustus

Hingga akhir Agustus 2025, reksadana saham mencetak return tertinggi dibandingkan produk reksadana lain, yakni 2,85% secara bulanan.

Kawasan Industri Jadi Salah Satu Motor Pendapatan AKRA
| Sabtu, 13 September 2025 | 08:16 WIB

Kawasan Industri Jadi Salah Satu Motor Pendapatan AKRA

Kawasan industri JIIPE di Gresik, Jawa Timur mulai memberikan kontribusi signifikan untuk PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Danantara Harus Transparan, Berkaca Krisis Pertamina 1975 yang Nyaris Bangkrutkan RI
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:58 WIB

Danantara Harus Transparan, Berkaca Krisis Pertamina 1975 yang Nyaris Bangkrutkan RI

Pertamina hingga tahun 1975 bak kerajaan pribadi, tidak ada transparansi, tidak mempublikasikan neraca keuangan, utang menggunung.

 Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:20 WIB

Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan

Pembiayaan modal kerja tampil sebagai motor penggerak utama pertumbuhan piutang, meski kecepatan ekspansi industri secara keseluruhan menurun.​

Jangan Lupakan Dapur
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:05 WIB

Jangan Lupakan Dapur

Gejolak pangan dari sisi harga dan pasokan bisa mendorong masyarakat menggulung lengan baju menuntut perhatian lebih nyata.

INDEKS BERITA

Terpopuler