Anak Usaha ENRG Bakal Tarik Pinjaman US$ 55 Juta dari Deutsche Bank

Kamis, 30 September 2021 | 08:42 WIB
Anak Usaha ENRG Bakal Tarik Pinjaman US$ 55 Juta dari Deutsche Bank
[ILUSTRASI. Karyawan tengah beraktivitas di fasilitas milik PT Energi Mega Persada Tbk. DOK/ENRG]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), EMP Bentu Limited berencana menarik pinjaman sebesar US$ 55 juta dari Deutsche Bank AG, Singapore Branch. 

Merujuk keterbukaan informasi yang dipublikasikan Selasa malam (29/9), tanggal pelunasan akhir pinjaman sebesar US$ 55 juta itu adalah 30 Juli 2025. Sementara bunga yang akan dikenakan sebesar 6% + LIBOR USD (1 bulan) per tahun.

Pinjaman tersebut akan disertai penyerahan sejumlah jaminan dari ENRG dan anak usahanya. Yakni jaminan rekening EMP Bentu di Singapura (Account Charge Agreement), gadai rekening EMP Bentu di Indonesia (Pledge of Bank Account) dan gadai saham milik PT Tunas Harapan Perkasa (THP) di EMP Bentu.

Lalu, ada jaminan fidusia atas penerimaan EMP Bentu dari perjanjian jual beli gas dan jaminan berupa akta subordinasi yang diberikan oleh ENRG dan THP.

Baca Juga: Pemerintah Tawarkan 32 Proyek Senilai US$ 10 Miliar

Rencana transaksi pinjaman itu merupakan transaksi afiliasi lantaran EMP Bentu Limited dan PT Tunas Harapan Perkasa merupakan anak usaha ENRG dengan porsi kepemilikan 99,9%. 

EMP Bentu Limited adalah SPV milik ENRG yang terdaftar di British Virgin Islands. Perusahaan itu aktif menjalankan kegiatan usaha secara operasional di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. 

 

 

Transaksi itu juga karena nilainya mencapai 26% dari ekuitas ENRG berdasarkan laporan konsolidasian per 31 Desember 2020. 

Namun, berdasar POJK 17/2020, rencana transaksi itu tidak wajib menggunakan penilai dan/atau memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham terlebih dahulu.

Selanjutnya: Indra Bakrie Jual 1,76 Miliar Saham ENRG ke Perusahaan Cangkang BVI Rp 221,96 Miliar

 

Bagikan

Berita Terbaru

Ada Rencana MSCI Soal Free Float di Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 07:07 WIB

Ada Rencana MSCI Soal Free Float di Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

MSCI akan menyesuaikan metodologi perhitungan free float khusus konstituen saham Indonesia, akan menggunakan data KSEI.

Andalkan SPN untuk Hindari Duit Menumpuk
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:47 WIB

Andalkan SPN untuk Hindari Duit Menumpuk

Strategi ini dilakukan untuk mempercepat belanja pusat maupun daerah di awal tahun tanpa harus menumpuk anggaran di akhir tahun sebelumnya.

Perlu Revisi Skema Hitung PPh Karyawan
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:41 WIB

Perlu Revisi Skema Hitung PPh Karyawan

Ditjen Pajak akan mengevaluasi skema tarif efektif rata-rata (TER) PPh Pasal 21                     

Konsumsi Mulai Meningkat, Ekonomi Bisa Melesat
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:35 WIB

Konsumsi Mulai Meningkat, Ekonomi Bisa Melesat

Aktivitas konsumsi masyarakat di awal kuartal keempat 2025 meningkat, setidaknya tergambar dari dua survei konsumen

Memperluas Jaringan Usaha, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Akuisisi Saham PADA
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:28 WIB

Memperluas Jaringan Usaha, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Akuisisi Saham PADA

Aksi korporasi ini dapat memperkuat posisi INET sebagai penyedia solusi digital dan layanan operasional terintegrasi. 

Emiten Ganti Usaha Demi Meraih Laba
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Emiten Ganti Usaha Demi Meraih Laba

Beberapa emiten siap menambah dan mengubah kegiatan usaha atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

RUU BUMD Digodok, Independensi BPD Jadi Sorotan
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:15 WIB

RUU BUMD Digodok, Independensi BPD Jadi Sorotan

Pemerintah berencana meningkatkan status regulasi BUMD dari Peraturan Pemerintah (PP) menjadi Undang-Undang (UU).​

Rupiah Menanti Arah Kebijakan Bank Sentral
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Menanti Arah Kebijakan Bank Sentral

Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas domestik.

Perkuat Modal Usaha, Bayan Resources (BYAN) Amandemen Fasilitas Kredit
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:13 WIB

Perkuat Modal Usaha, Bayan Resources (BYAN) Amandemen Fasilitas Kredit

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melakukan penandatanganan amandemen atas perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). ​

Tanda-Tanda Perbaikan Kinerja Perbankan Mulai Muncul
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Tanda-Tanda Perbaikan Kinerja Perbankan Mulai Muncul

Bank besar  yang mencatat penurunan laba secara tahunan, mulai menunjukkan perbaikan laba secara kuartalan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler