Ancang-ancang Taper Tantrum, Jebakan Banjir Likuiditas dari Amerika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum usai pandemi Virus Corona (Covid-19), pasar sudah dikhawatirkan dengan kemungkinan terjadinya taper tantrum jilid II sebagai efek dari kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (Fed) tahun lalu. Kalau tak mau mengulang trauma taper tantrum jilid I, Indonesia mesti mengamankan struktur perekonomian dalam negeri sebelum kekhawatiran tersebut benar-benar terjadi.
Kekhawatiran taper tantrum muncul setelah belakangan yield atau imbal hasil obligasi AS atau US Treasury jangka panjang mendaki. Pasar menduga, kondisi tersebut menjadi sinyal bahwa AS mulai mengurangi atau tapering pembelian surat berharga jangka panjang.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.